CALEG GOLKAR

Kalahkan Persebo, PSMS Akhiri Rekor Buruk

MEDAN (medanbicara.com) – PSMS Medan akhirnya memecahkan rekor buruknya di kandang lawan. Kemenangan mereka raih untuk pertama kalinya dengan menumbangkan Persebo Musi Raya dengan skor 2-1 di Stadion Serasan Sekate, Minggu (14/8) sore.

Fiwi Dwipan menunjukkan kelasnya dengan memborong dua gol kemenangan. Pada laga itu, pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning mengubah rencana menurunkan dua striker dengan pola 4-5-1. Fiwi Dwipan dipasang sebagai striker tunggal didukung lima gelandang yang dihuni Donny Siregar, Safrial Irfandi, Aidun, Imam Bagus dan Willyando.

Hasilnya laga baru berjalan dua menit, PSMS sudah unggul. Tandukan Fiwi Dwipan mengejutkan tuan rumah. PSMS unggul 1-0.

Persebo yang tak mau malu di kandangnya gantian menggempur PSMS. Petaka untuk PSMS akhirnya terjadi pada menit ke-20. Persebo menyamakan skor lewat Erik Dwi Ermawansyah. Gol berawal dari tandukan Dani yang berhasil dihalau Yuda Andika, kiper PSMS. Bola muntah berhasil disambar Erik. Skor 1-1 membuat laga semakin menarik.

Di babak kedua, PSMS kembali bermain terbuka demi mengejar gol. Fiwi kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol keduanya pada menit ke-63 dengan proses yang cukup apik. Pergerakannya dari sisi kanan pertahanan lawan diteruskannya dengan placing ball di pinggir kotak penalti yang mengarah ke tiang jauh. Kiper Persebo, Aditya tak menyangka bola itu masuk.

Laga kian memanas saat Nico Malau yang meminta pelanggaran di kotak penalti dipukul kiper Persebo, Aditya. Namun wasit hanya memberikan kartu kuning. Di sisa waktu, kuartet Purwa, Rizky, Antoni dan Luis bekerja keras menahan gempuran. Skor 2-1 berhasil dijaga hingga peluit panjang.

“Kami sangat bersyukur bisa memecahkan rekor yang selama ini menjadi beban. Akhirnya kita bisa menang di kandnag lawan. Saya sangat puas. Anak-anak maksimal dan dibuktikan dengan peluang-peluang yang kita ciptakan,” kata Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning.

Sementara itu Asisten pelatih Persebo, Hendrik Wicaksana mengatakan beban harus menang di kandang membuat timnya tegang.

"Harapan kita sebenarnya bisa naik peringkat karena PS Bangka kalah. Tapi malah kita kalah di kandang. Dengan sisa pertandingan peluang semakin mengecil dan ditentukan hasil laga lain. Kita tetap all out di sisa laga,” pungkasnya.

Kemenangan ini membuat PSMS tetap menghuni posisi kedua klasemen dengan nilai 17. Meninggalkan PS Bangka yang tumbang dari Persiraja di posisi ketiga dengan koleksi 13 poin. Persiraja pun dipastikan lolos ke-16 besar. Peluang pun kembali membesar. PSMS membutuhkan empat poin lagi untuk mengamankan tiket. (emzu)

Mungkin Anda juga menyukai