Kalahkan Persibat, PSMS Buka Peluang
MEDAN (medanbicara.com) – PSMS Medan membuka peluang lolos ke babak 16 besar usai mengalahkan Persibat Batang 2-1 dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Teladan, Selasa (3/10).
Dua gol I Made Adi Wirahadi ke gawang Persibat Batang pun menjadi penyelamat nasib Djajang Nurjaman +Djanur) sebagai pelatih anyar PSMS Medan.
Pasalnya, di tengah pertandingan kelompok suporter PSMS SMeCK Hooligan meneriakkan yel-yel agar Djanur mundur karena dinilai buruk menangani tim "Ayam Kinantan".
Yel-yel itu terlontar pasca Persibat Batang mampu mencetak gol balasan di menit '76 lewat kaki Honi Makrufan, setelah PSMS unggul duluan di menit '48 dari sepakan keras I Made Adi Wirahadi.
Beruntung, di ujung pertandingan tepatnya di menit '88, I Made Adi Wirahadi pemain yang baru didatangkan Djanur dari Bali United (Tim Liga 1), kembali mencetak gol lewat penalti.
Penalti diberikan wasit Suhardiyanto asal Palembang setelah pemain Persibat terlihat handsball di kotak penalti. Ditunjuk sebagai algojo, pemain bernomor punggung 10 itu pun sukses menaklukkan kiper Persibat Johansyah. Dua gol ini pun disambut suka cita ribuan pendukung PSMS.
"Saya berterima kasih terlebih dahulu kepada pemain, mereka berjuang hingga meraih kemenangan dan tetap menjaga peluang," kata Djanur seusai laga di Stadion Teladan, Selasa (3/10) petang.
Menurut Djanur, ada progres dari tim yang dalam tempo kurang lebih sebulan ia latih ini.
"Kelemahan pada penyelesaian akhir dan itu akan menjadi bahan evaluasi kita," tandas Djanur.
Sementara, asisten pelatih Persibat Batang Abdul Mungin mengakui pemainnya tampil grogi karena tertekan akibat permainan keras PSMS.
"Ya itu akan menjadi evaluasi kami," ucapnya singkat. (emzu)
