CALEG GOLKAR

Ketua KONI Medan Berharap Ini Kepada Jurnalis

MEDAN (medanbicara.com) – KONI Kota Medan gelar pelatihan manajemen informasi keolahragaan 2017. Hal ini diharapkan meningkatkan kualitas dan kreatifitas para jurnalis dalam penyajian memberikan informasi kepada masyarakat luas.

Hal tersebut dikatakan Ketua Umum KONI Kota Medan, Drs Eddy H Sibarani saat membuka pelatihan yang digelar di Hotel Grand Kanaya Jalan Darussalam, Medan, Sabtu (11/11/2017). Eddy berharap, peran pers tak hanya mengkritik, namun juga memberikan masukan untuk memajukan olahraga.

Dihadapan Kadispora Kota Medan, Marah Husin Lubis yang diwakilkan Suryadi SE, Ketua SIWO PWI Sumut, SR Monang Panggabean dan seluruh jajaran, pembicara yang juga mantan Ketua SIWO PWI Pusat, Atal S Depari, dan peserta pelatihan, Eddy mengakui, jika informasi sangat berpengaruh dengan dinamika olahraga. Tak ayal, bentuk pemberitaan berdampak pada perkembangan olahraga itu sendiri. "Kiranya dengan pelatihan ini rekan-rekan wartawan bisa memberikan tulisan yang mengairahkan olahraga. Karena melalui tulisan itulah bisa dilakukan kerjasama dengan mitra, baik BUMN/BUMD maupun pihak swasta, yang melihat adanya peluang dan juga feed back melalui olahraga," ungkap Eddy.

Disisi lain, dirinya tak memungkiri, jika tanpa adanya dukungan media, olahraga Kota Medan sulit berkembang pesat seperti sekarang ini. Untuk itulah, dirinya berharap, dengan pelatihan manajemen informasi keolahragaan ini, kiranya menyelaraskan dengan kritikan yang membangun. "Dengan ini kita bisa menyinkronkan dengan program melalui penyajian berita dan informasi kepada masyarakat," harapnya.

"Kami akui tanpa dukungan media, apa yang menjadi program dan apa yang diperbuat KONI Kota Medan akan sia-sia," pungkas Eddy.

Hal yang sama pun diharapkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan. Kadispora Kota Medan, Marah Husin Lubis yang diwakilkan Suryadi SE berharap, dengan pelatihan manajemen keolahragaan ini meningkatkan sumber daya manusia dalam hal olahraga. Sebab, lanjutnya, persaingan yang ketat dalam dunia informasi, mengharuskan wartawan harus lebih kreatif. "Sekarang ini, persaingan sangat ketat dalam memberikan infotmasi kepada masyarakat. Ini pengaruh globalisasi dan teknologi informasi berdampak pengaruh untuk memberikan informasi kepada masyarakat," ujar Suryadi.

Tak ayal, lanjutnya, dewasa ini menjadikan persaingan yang ketat dalam memberikan informasi terdepan kepada masyarakat. Melalui manajemen informasi keolahragaan inilah diharapkannya menjadikan wartawan lebih meningkatkan kualitas. "Dengan pelatihan manajemen informasi keolahragaan ini, kiranya menumbuhkan kreativitas wartawan. Tak hanya mengkritik, tapi juga memberikan masukan dan motivasi untuk membangun olahraga," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia, Armansyah Thahir, dalam laporannya mengatakan, pelatihan manajemen dan informasi keolahragaan KONI Kota Medan ini diikuti 40 peserta yang merupakan jurnalis olahraga, baik media cetak, online maupun televisi. "Program ini merupakan program tahunan bidang media dan humas dengan tujuan meningkatkan kualitas wartawan dalam hal pemberitaan," pungkasnya. (Ris)

Mungkin Anda juga menyukai