CALEG GOLKAR

Malam Nanti PSMS vs Sriwijaya, Awas Telungkup Lae…

Pemain PSMS, Reinaldo Lobo tak ingin kebobolan. (trb)

MEDAN (medanbicara.com)– Sriwijaya FC kerap menjadi momok bagi PSMS Medan. Untuk itu Ayam Kinantan bertekad memupus rekor buruk itu saat bersua Laskar Wong Kito di Stadion Teladan, Jumat (18/5) malam nanti.

Masih teringat jelas bagaimana sulitnya PSMS menang atas Sriwijaya. Dua kali bersua di Piala Presiden, tim besutan Djadjang Nurdjaman selalu keok.

Pun dahulu, Sriwijaya sudah sulit ditumbangkan PSMS. Termasuk saat final Liga Indonesia 2007. Selangkah lagi merengkuh kejayaan, namun Sriwijaya yang saat itu juga dikomandoi Rahmad Darmawan memupus mimpi PSMS dengan skor 3-1.

Kini Rahmad datang lagi ke Medan. Tentunya dengan maksud kembali melukai PSMS yang saat ini posisinya tak stabil di klasemen dan terjerumus ke papan bawah dari delapan laga. Namun pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman tak mau hal itu terjadi lagi. Apalagi di kandang sendiri.

Menurutnya, Sriwijaya tim yang bagus dan selalu bermain konsisten. Sriwijaya mampu menaklukkan Bali United dengan skor 4-3 saat bertandang ke markas Bali United.

“Menurut saya Sriwijaya satu dari dua tim yang selalu tampil konsisten dalam laga kandang dan away, begitu juga dengan Persebaya,” ucap Djanur dalam sesi temu pers, Kamis (16/5) sore.

Pelatih asal Bandung juga mengatakan bahwa setiap pertandingan yang mereka jalani, timnya selalu bermain dengan perasaan tertekan “Mental kami selalu seperti ini, ada tekanan sendiri karena sebelumnya kalah lagi di away. Tapi semoga pemain bisa keluar dari tekanan ini,” tuturnya.

Menghadapi skuat Laskar Wong Kito, PSMS akan berusaha sekuat mungkin agar dapat memenangkan pertandingan. Djanur mengatakan bahwa siapa pun lawan yang dihadapi saat di kandang, timnya harus dapat memenangkan pertandingan “Siapa pun lawannya, kalau di kandang wajib menang, kan ini rumah kita,” tuturnya.

Namun Djanur menggarisbawahi lini pertahanan yang harus meminimalisir kesalahan. Pasalnya hal itu akan dimanfaatkan Laskar Wong Kito yang punya barisan penyerang ganas seperti Dzalilov, Beto Goncalves dan Makan Konate. “Yang namanya Sriwijaya semua berbahaya. Orang bilang Beto Goncalves berbahaya? Saya pikir lebih berbahaya Dzalilov. Orang bilang Makan Konate harus diwaspadai? Malah lebih berbahaya Adam Alis. Makanya kami tidak bisa menaruh kewaspadaan kepada satu atau dua pemain saja,” katanya.

Soal perubahan komposisi masih mungkin terjadi. Suhandi masih ditunggu perkembangannya hingga hari pertandingan karena memar di lututnya. Jika Suhandi tidak turun, masih ada Sadney Urikhob. Perubahan juga mungkin dilakukan di lini pertahanan dengan merotasi Roni atau Roby berduet dengan Reinaldo Lobo.

Di kubu lawan, Rahmad Darmawan datang dengan tren positif. Lima laga terakhir Sriwijaya belum pernah tumbang. Namun RD paham tidak mudah mencuri poin di Stadion Teladan.

“Ya tentu tidak mudah main di Medan, kita lihat saja Persija yang sedang on fire tapi harus kalah di Medan. Sriwijaya harus jeli dalam menyikapi (permainan) Medan di kandangnya ini jadi kita jujur sangat mewaspadai pemain dan motivasi PSMS Medan di laga ini,” tegas RD.

Memang, di dua laga sebelumnya PSMS takluk di tangan Sriwijaya yakni pada babak semifinal dan perebutan peringkat 3 dan empat Piala Presiden 2018 lalu. Bukan itu saja, dua laga terakhir Sriwijaya di Liga 1 juga berakhir sukses dengan mengalahkan tuan rumah Bali United 4-3 dan menundukkan Bhayangkara FC 2-1 di Palembang.

Begitupun, RD tidak menganggap remeh PSMS. Ia malah menilai PSMS secara keseluruhan bermain secara solid khususnya di Stadion Teladan Medan. “Bermain di kandang juga menjadi modal kuat untuk PSMS, apalagi ada pemain kunci mereka yang sangat kita Waspadai, dan secara keseluruhan kita cukup waspada dengan anak-anak Medan,” tegas mantan pelatih Timnas Indonesia ini yang mengaku membawa 21 pemain ke Medan.

Sementara, striker Sriwijaya FC Alberto Goncalves yang ikut mendampingi RD di sesi temu pers ini mengaku siap melayani PSMS di Teladan. Kata penyerang yang akrab disapa Beto ini, Sriwijaya sudah fokus berlatih jelang menghadapi PSMS Medan. “Kita akan bermain maksimal, saya pikir besok walaupun sulit tapi kita akan berusaha untuk menang, contoh di Bali yang juga sulit tapi kita mampu menang,” pungkasnya. (spc/oni)

Mungkin Anda juga menyukai