CALEG GOLKAR

STMIK Time dan Cendana Buka Peluang

MEDAN (medanbicara.com) – Liga Mahasiswa (LIMA) basket Wilayah Sumatera langsung menyajikan duel ketat di partai-partai pembuka, di GOR Angkasa Lanud, Senin (19/10). Tim basket putri Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) Time dan Cendana berhasil meraih kemenangan perdana yang membuka peluang merajai klasemen.

STMIK Time meraih kemenangan yang tidak mudah atas wakil Sumatera Barat, Universitas Andalas dengan skor 54-44. Menurunkan Einfy, Elviani, Deasy, Lisia dan kapten tim, Anisyaqirah, Time awalnya

Anissyaqirah dan kawan-kawan mampu unggul  10 poin di kuarter pertama. Skor 15-10 untuk keunggulan STMIK Time menutup kuarter awal. Andalas coba bangkit di kuarter kedua.

Namun, solidnya permainan tim basket putri STMIK Time menyulitkan tim asal kota Padang tersebut untuk bermain efektif. Hingga kuarter kedua berakhir raihan poin tim basket STMIK Times masih belum terkejar. Skor 23-19 untuk keunggulan STMIK Time.

Andalas baru memberi perlawanan lebih baik di dua kuarter sisa. Andalas menjaga selisih angka tak menjauh dengan menambah 11 poin. Meskipun defence mereka masih kerap kecolongan dari aksi Cindy, pemain cepat dari Time. Apalagi mereka harus kehilangan Hyaswhata karena foul out. Time menambah 15 angka, namun Andalas memperkecil margin menjadi 30-38 di kuarter ketiga.

Tembakan tiga angka Febian menghidupkan asa Andalas untuk mengejar selisih angka. Namun waktu kian sempit. Anissa dkk tetap mampu konsisten menjaga keunggulan 10 angka hingga laga berakhir 54-44.

Kemenangan ini disambut positif pelatih STMIK Time, Hidayat Natasasmita. Meskipun dia masih belum puas dengan performa timnya. Terutama defence.

“Ya, kemenangan ini memang menjadi modal bagi kami. Namun kami melihat defence masih perlu diperbaiki. Terutama kita banyak kalah di rebound. Karena awalnya kita memang buta kekuatan lawan. Tapi akhirnya anak-anak mampu mengatasi itu,” ujar Hidayat.

Sementara itu, kekalalahan yang diterima tim basket putri Universitas Andalas dinilai Coach Hasanul karena faktor mental dari para pemain.

“Saya rasa kami bermain tidak terlalu buruk, hanya saja faktor mental dari para pemain yang membuat permainan kami tidak terlihat seperti biasanya. Tapi, saya masih optimis pada pertandingan kedua nanti kami akan bermain dengan baik lagi,” tuturnya.

Di laga berikutnya tim putri Universitas Sumatera Utara (USU) tumbang dari Cendana dengan skor 33-40. Laga berlangsung ketat sejak awal.

Cendana hanya mampu unggul setengah bola pada skor 12-11 di kuarter awal. Namun mereka konsisten menjaga keunggulan. Di kuarter ketiga mereka baru bisa menjauh 29-24. Mereka akhirnya mampu menambah 11 poin di kuarter penentu dan meninggalkan USU 40-33. (emzu)

Mungkin Anda juga menyukai