JR-Ance Ikut Pilgubsu, Kandidat Jadi Tiga
MEDAN (medanbicara.com). Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut memutuskan Pasangan JR Saragih dan Ance Selian bisa mengikuti Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut yang berlangsung Juni 2018.
Dalam sidang putusan yang berlangsung di Kantor Bawaslu Sumut, Sabtu (3/3), Ketua Majelis Sidang Hardi Munthe dan dua Anggota Majelis yang juga komisioner Bawaslu Sumut, Syafrida R Rasahan dan Aulia Andri memutuskan tujuh butir keputusan.
“Pertama, menetapkan, mengabulkan permohonan pemohon sebagian,” kata Hardi Munthe.
Kedua, majelis hakim juga memerintahkan pemohon dan termohon melakukan legalisir ulang fotocopy ijazah SMA pemohon.
Tiga, Bawaslu memerintahkan pemohon untuk menyerahkan dokumen fotokopi ijazah SMA kepada termohon dengan sebuah tanda terima khusus yang ditandatangani pemohon dan termohon.
Keempat, memerintahkan kepada termohon untuk menuangkan hasil pelaksanaan legalisir ulang fotokopi ijazah SMA milik pemohon dari instansi yang berwenang kedalam berita acara yang ditandatangi oleh pemohon-termohon dan menjadi dasar bagi status keterpenuhin kelengkapan pemohon dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara.
Kelima adalah pelaksanaan putusan no 2,3, dan 4 paling lama 7 hari sejak putusan dibacakan.
Keenam, KPU Sumut diperintahkan membatalkan SK KPU Sumatera Utara No 07/PL.03.3-KPT/12/Prov/II/2018 tanggal 12 Februari dan menerbitkan SK baru bilamana hasil dari legalisir ulang fotokopi ijazah SMA pemohon sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Ketujuh, memerintah KPU untuk melaksanakan putusan ini paling lama tiga hari kerja setelah keputusan dibacakan.
Dengan keputusan ini, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut menjadi tiga pasangan. Sebelumnya KPU Sumut menetapkan Letjen (Purn) Edi Ramahyadi-Musa Rajekshah dengan no urut 1 dan Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus dengan no urut 2.
Pasangan no urut 1 didukung sebagian besar partai yakni Gerindra, Golkar, PKS, PAN, Nasdem, Hanura.
Pasangan nomor urut 2 didukung PDI Perjuangan dan PPP, sedangkan pasangan JR-Ance didukung Partai Demokrat dan PKB.(hambali)
