CALEG GOLKAR

4 Lokasi Judi ‘Cari Makan’ di Bulan Puasa

KISARAN – Bandar judi yang ada di Sumatera Utara ini sepertinya tak takut untuk membuka usahanya meski di bulan puasa. Tak tanggung-tanggung, 4 lokasi judi ini beroperasi layaknya 'pasar malam'.

Seperti permainan judi samkwan di lahan garapan, Pasar VII, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli. Untuk per harinya, judi dadu putar ini memperoleh omset ratusan juta. Kemudian, Gelanggang Permainan (Gelper) di kawasan Jalan kartini, Kelurahan Kisaran Baru, Kecamatan Kisaran Barat. Lalu, Gelper Karya Zone yang berada di Jalan Wahidin, City Game yang berada di Jalan Kartini, dan Happy Zone yang berada di kawasan jalan KH.Dahlan.
“Gelper Game zone berbau judi ini belum pernah ditangkap oleh pihak Polres Asahan, padahal jelas kali di daerah karya zone sering padat para pemainnya. Terkadang kami saat pulang sholad tarawih merasa malu. Sebab para jemaah masjid dan musholla sering menanyakan,kenapa lokasi ini tidak pernah di grebek," celoteh warga sekitar.
Melirik bebasnya gelper berbau judi tersebut, pria yang enggan namanya dituliskan meyakini jika pihak kepolisian khususnya Polres setempat sudah menerima upeti dari bisnis berbau haram tersebut.
“Mungkin polisi sudah dapat setoran, soalnya bebas kali mereka beroperasi. Apalagi sekarang bulan Ramadhan, tak takut mereka sedikitpun," ujarnya.
Rinaldi Siregar sebagai pengurus musholla bidang dakwah mengatakan, kalau kasus masalah game zone ini masyarakat sudah capek mendengar dan melihatnya. Tetapi sampai saat ini, kenapa dari pemerintah terkait khususnya pihak kepolisian tidak pernah menggerebek atau menyegel tempat yang berbau judi tersebut.
Sebelumnya, beroperasinya permainan judi samkwan di lahan garapan, Pasar VII, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli saat bulan suci Ramadhan, sangat disesalkan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, Prof Dr. H Mohd Hatta.
“Kita minta aparat segera menindak tegas permainan judi itu,” ucapnya pada medanbicara.com, Rabu (31/5). Menurutnya, dirinya bersama Kapolres sekitar sepekan lalu sudah membicarakan tentang penyakit masyarakat ini. “Sekitar seminggu lalu, saya sama Kapolres sudah berjanji untuk menindak tegas penyakit masyarakat,” jelasnya.
Dengan begitu, Hatta berharap agar pihak kepolisian segera menindak tegas permainan judi samkwan tersebut. Apalagi saat ini bulan suci Ramadhan, tentunya sangat mengganggu umat islam dalam menjalankan ibadah. “Kita minta ditindak tegas,” tandasnya.
Sebelumnya, permainan judi samkwan di lahan garapan, Pasar VII, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, hanya tutup selama dua hari sejak bulan suci Ramadhan. Dikatakan warga yang namanya tak mau disebutkan ini, permainan judi samkwan ini dikelolah oleh sang bandar bernama Apin. “Cuma 2 hari tutupnya, sekarang sudah buka,” ujarnya memulai pembicaraan.
Tak hanya permainan judi dadu putar yang ada di lahan garapan, Pasar VII, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli. Akan tetapi, permainan judi seperti rolex, baccarat, dan mesin jackpot juga ada disana. “Semuanya ada disitu, judi rolex, baccarat, dingdong, sudah macam las vegas,” sambungnya.
Tak tangung-tanggung, per harinya permainan judi di lahan garapan, Pasar VII, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli ini mencapai ratusan juta per hari. “Omsetnya ratusan juta, maupun miliaran satu harinya,” celotehnya. (rung)

Mungkin Anda juga menyukai