CALEG GOLKAR

Adpel Gunung Sitoli Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran 2018

Plt Kepala Administrasi Pelabuhan Gunungsitoli, Merdi Loi. (sta)

GUNUNGSITOLI (medanbicara.com)- Otoritas Pelabuhan Gunungsitoli menyatakan sudah siap memberi pelayanan moda transportasi laut kepada para pemudik lebaran.

Hal ini dikatakan Plt Kepala Administrasi Pelabuhan Gunungsitoli, Merdi Loi, di Pelabuhan Angin Gunungsitoli, Rabu (6/6/2018).

Langkah-langkah KSOP untuk mengantisipasi mudik lebaran sudah dilakukan sinergi. Tak hanya itu kordinasi juga sangat penting antar instansi terkait Pelindo I Cab Gunungsitoli, Dishub daerah setempat, dari perusahaan pelayaran, Polres, dan angkatan laut. “Jadi KSOP sudah siap memberi pelayanan pelayaran arus mudik lebaran,” kata Merdi.

Ia menyampaikan ada sekitar 5 kapal yang akan memberi pelayanan arus mudik kali ini. 4 kapal melayani penyeberangan Gunungsitoli-Sibolga diantaranya KM Victoria, dan KM Belanak. 1 kapal melayani rute Gunungsitoli-Singkil yaitu KM Teluk Singkil.

Meskipun arus mudik lebaran diprediksi tidak sesignifikan mudik Natal dan Tahun Baru namun menurut Loi, bisa saja diadakan penambahan kapal bila situasi tidak memungkinkan.

Merdi menegaskan, dirinya tak segan-segan memberi teguran berupa sanksi kepada perusahan kapal apabila ditemukan adanya pelanggaran dalam sertifikasi penumpang kapasiti.

“Seperti over kapasiti, orang berjubel jubel di dalamnya hingga memadati seluruh lorong bagian luar kapal itu yang tidak boleh,” tegasnya.

Bentuk tegurannya, lanjut Merdi, berupa peringatan lisan dan tertulis, hingga tindakan pencabutan izin pelayaran.

“Pada prinsifnya kita menegakkan regulasi dengan mengutamakan keselamatan penumpang itu sendiri,” ujarnya.

Merdi menambahkan, kapal laut merupakan objek vital. Karena itu pihaknya tetap melakukan pemeriksaan terhadap badan dan tas setiap penumpang, baik ketika pemberangkatan maupun pada saat kedatangan di pelabuhan Gunungsitoli.

Pemeriksaan badan dan tas tersebut diharapkan agar setiap penumpang dapat memaklumi dan koperatif demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Seperti barang yang dilarang dan benda-benda tajam diamankan. Disimpan selama dalam pelayaran,” katanya.

Sementara itu, General Manager PT Pelindo I Cabang Gunungsitoli, Paulia Rahmansyah yang dihubungi, menolak menyampaikan pernyataan seputar persiapan pihaknya dalan menghadapi arus mudik lebaran.

Menurut keterangan dari Kepala Bagian Umum Kurdi menginformasikan, berdasarkan arahan Direktur Utama PT Pelindo I kepada seluruh GM seluruh cabang untuk tidak melayani wawancara maupun permintaan data perusahaan kecuali secara tertulis.

Pantauan di Pelabuhan Gunungsitoli Rabu (6/6) belum terlihat kepadatan arus mudik lebaran pada saat kedatangan penumpang. Menurut salah seorang buruh pelabuhan di lokasi menyebut, arus mudik melalui pelabuhan Gunungsitoli tidak begitu melonjak.(sta)

Mungkin Anda juga menyukai