CALEG GOLKAR

3 Mahasiswi UMN Medan Hilang di Sungai Asahan, Tanda-tandanya…

Tim SAR gabungan melakukan pencarian. (msc)

ASAHAN (medanbicara.com)– Tiga mahasiswi Universitas Muslim Nusantara (UMN) Medan yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan seorang pelajar SMP hanyut di Sungai Asahan, persisnya di Dusun III, Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut).

Hingga siang tadi, Kamis (9/8/2018), Tim SAR gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan Basarnas Asahan–Tanjung Balai, dibantu personel Polsek Bandar Pulau dan Personel Koramil Bandar Pulau beserta warga masih melakukan pencarian.

Pantauan wartawan, petugas menggunakan perahu karet menyisir sejumlah titik di Sungai Asahan. “Kita mulai melakukan pencarian terhadap para korban tersebut mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Sampai saat ini, kita belum juga menemukan adanya tanda-tanda keberadaan para korban,” ujar Dankapos Basarnas, Boby Purba, didampingi anggotanya, Khaidir Sinaga.

Dankapos Basarnas juga menyebutkan bahwa para korban yang masih dinyatakan hilang adalah Maya Daulay (21), warga Tembung, Kabupaten Deli Serdang; Maulida Batubara (21), warga Tembung, Deli Serdang; Dwihadi Mahendra (21), warga Provinsi Sumbar dan Fery (14), pelajar asal Kelurahan Siumbutumbut Baru, Kisaran, Asahan.

Kapolsek Bandar Pulau, AKP Victor Simanjuntak mengatakan bahwa pihak dari Basarnas, BPBD Asahan serta dibantu oleh masyarakat setempat masih melakukan proses pencarian terhadap para korban yang hanyut di lokasi ini.

“Tim penyelam juga sudah melakukan penyisiran ke lokasi yang dianggap rawan. Tim penyelamat juga akan menyisir akar rumpun bambu yang berada di pinggir sungai Asahan ini, kami mohon doa agar semua korban hanyut dapat segera ditemukan,” ujarnya.(msc)

Mungkin Anda juga menyukai