CALEG GOLKAR

Alamak… Jalan Kisaran Hancur Lebur

KISARAN (medanbicara.com) – Kondisi terkini jalanan di Kota Kisaran, selain memang rusak karena usia, juga kian diperparah dengan tonase kendaraan yang melintas tidak sesuai klasifikasi jalan. Demikian Anggota Komisi C DPRD Asahan, Handi Apran Sitorus, di Kantor DPRD Asahan, Selasa (26/9/2017).

Handi lebih lanjut menegaskan, pihaknya sudah tahu dan melihat langsung jalan mana saja yang rusak parah belakangan ini. "Kami terus mendorong perbaikan dan peningkatan infrastruktur. Hanya saja keterbatasan anggaran merupakan permasalahan yang dihadapi daerah ini," jelasnya.

Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, pembangunan bergantian 13 dan 12 kecamatan telah diterbitkan Peraturan Daerah (Perda)-nya, menjadi problem terbaru. Karenanya, perlu dicarikan solusi anggaran selain dari APBD Kabupaten Asahan, seperti dari Bantuan Daerah Bawahan (BDB) maupun sumber lain.

Sementara Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadis Kominfo) Asahan, Rahmat Hidayat Siregar MSi, Rabu (27/9/2017) lewat telepon selular mengakui, kerusakan jalan di inti Kota Kisaran menjadi salah satu masalah terkini dihadapi Pemkab Asahan.

"Jalan rusak menjadi bagian persoalan dihadapi, di tengah keseriusan Pemkab Asahan memperbaiki dan melakukan peningkatan infrastruktur yang ada. Belum lagi, persoalan cuaca belakangan ini menambah persoalan, melunakkan jalan. Kemudian kerusakan kecil jalan terus dilalui kendaraan tonase besar, hingga kerusakan jalan semakin parah," jelas Hidayat.

Dijelaskan Hidayat lagi, sistem penganggaran pun membatasi langkah pembangunan. "Penganggaran saat ini, tidak seperti di masa lampau, ada dana taktis. Sekarang, jika akan diperbaiki, harus dianggarkan di tahun sebelumnya. Tahun semalam belum rusak, tahun ini tiba-tiba banyak rusak, ya gak bisa langsung diperbaiki, harus direncanakan untuk tahun depan. Sementara berdasarkan Perda, tahun depan Kecamatan Kisaran Barat dan Kisaran Timur tidak masuk dalam kelompok pembangunan infrastruktur," paparnya.

Hanya saja, Hidayat menambahkan, Pemerintah Kabupaten Asahan akan terus berupaya melakukan yang terbaik bagi pembangunan di daerah itu. Solusi dengan mencarikan pos anggaran perbaikan segera dilakukan. "Ya tidak mungkin kita biarkan. Pasti dicarikan solusinya, apakah dengan dana perawatan ataukah dengan sumber anggaran lainnya," lugasnya.

Sejumlah ruas jalan di inti Kota Kisaran mengalami kerusakan. Padahal terbilang vital, baik sebagai akses umum, menghubungkan masyarakat dengan fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit dan sebagai jalan lingkar dan jalan inti kota. Seperti Jalan Mara Rusli, KH Agus Salim, Madong Lubis, Dr Sumantri, M Yamin, Latsitarda, Budi Utomo, Sutan Syahrir dan Jalan Pahlawan. Semuanya di Kecamatan Kota Kisaran Timur dan berstatus Jalan Kabupaten. Demikian juga Jalan Ir Juanda sebagai Jalan Propinsi di inti Kota Kisaran.

Sedangkan di Kecamatan Kota Kisaran Barat, jalan berlobang terjadi di Jalan Abdi Satya Bhakti dan terusan Jalan Pondok Indah menuju Bukit Katarina dari kawasan Terminal Madya Kisaran. Bahkan, Jalan SM Raja, Jalan Diponegoro dan Jalan HOS Cokroaminoto tak luput dari lobang yang cukup membahayakan. (Yahya)

Mungkin Anda juga menyukai