CALEG GOLKAR

Alamak! Sampah Menumpuk di Jalan Lintas Simpang Empat, Baunya Bikin…

Sampah yang menumpuk di pinggir jalan. (gus)

ASAHAN (medanbicara.com)-Tumpukan sampah di jalan, tepatnya di Dusun 15, Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumut, menyebabkan warga yang melintas terganggu karena mengeluarkan bau busuk. Alamak..!

Amatan wartawan, di jalan sepanjang kurang lebih 4 meter itu sampah berserakan, seperti sampah organik sisa makanan yang sudah lama membusuk diantaranya nasi, sayur-mayur, kulit buah durian, ampas makanan, bangkai hewan kecil.

Bukan hanya sampah organik, beberapa sampah anorganik seperti plastik, botol minuman mineral, kaca lampu, kabel listrik yang siap mengancam pengguna jalan.

Harni (43), warga Dusun 15 ,Desa Simpang Empat menuturkan, tumpukan sampah tersebut sudah tiga minggu berserakan di jalan, sehingga menyebakan banyak warga resah oleh bauk busuk dari zat-zat sisa makanan yang basi.

Sampah-sampah berserakan bukan berasal dari warga sekitar, karena selama ini setiap sampah dapur selalu dibakar di halaman masing-masing warga. Sampah dibuang oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja membawa sampah dari rumah untuk dibuang, padahal tempat tersebut bukan wadah penampungan sampah.

Warga sekitar juga sangat menyesalkan hal ini, karena perbuatan oknum tersebut justru menimbulkan pencemaran yang merusak tatanan dan kelestarian alam lingkungan dan melanggar nilai moral yang berlaku.

Harni menambahkan sejauh ini tidak ada perhatian khusus dari pemerintahan Desa Simpang Empat untuk meninjau lokasi tumpukan sampah. Tidak ada satupun terlihat dari aparatur desa yang turun ke lapangan padahal daerah tumpukan sampah itu berada di jalan lintas utama yang menghubungkan Asahan dan Tanjungbalai.

“Harus ada tindakan tegas dari Desa Simpang Empat dengan membuatkan plank peringatan. Kalau tidak budaya membuang sampah sembarangan oleh oknum tidak bertanggung jawab akan berlangsung lama dan hal ini membuat citra pemerintahan Desa Simpang Empat dianggap gagal dan terkesan membiarkan hal itu. Dan hal juga sangat mengancam kesehatan warga sekitar, karena bau busuk itu selalu terhirup oleh warga,” katanya.

Terpisah, Abi Yazid (17) salah seorang pengendara sepeda motor kepada wartawan menuturkan, sering melintasi jalan itu dan setiap harinya aroma bau busuk dari tumpukan sampah itu sangat mengganggu konsenterasinya dalam berkendara.

“Saya heran dari hari ke hari tumpukan sampah semakin banyak dan pihak pemerintahan Desa Simpang Empat sama sekali tidak membersihkannya. Kalau keadaan ini terus dibiarkan, dikhawatirkan akan menyebabkan kecelakaan lalulintas, karena setiap pengendara yang melintas di areal selalu memegang stang kereta sebelah dikarenakan menutupi hidung agar tidak tercium bau busuk,” pungkasnya.(gus)

Mungkin Anda juga menyukai