CALEG GOLKAR

Deklarasi Damai Masyarakat Kabupaten Asahan, Kutuk Pelaku Bom Surabaya

KISARAN (medanbicara.com) – Deklarasi Damai Masyarakat Kabupaten Asahan, Rabu (16/05/18) menyatakan prihatin, menyesalkan serta mengutuk aksi pengeboman di Surabaya.

Acara yang diselenggarakan di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Jalan Jenderal Sudirman Kisaran itu juga menghasilkan lima poin lainnya, yakni turut berdukacita dan berbelasungkawa atas jatuhnya korban jiwa akibat peristiwa kejahatan kemanusiaan itu.

Mengusung tema “Merajut Kebersamaan Membendung Aksi Terorisme dan Radikalisme”, acara itu juga mengajak seluruh elemen melawan upaya dan usaha penyebaran paham radikalisme, terorisme serta mengimbau seluruh elemen untuk tetap tenang namun tetap meningkatkan kewaspadaan dan tidak mudah terprovokasi.

Poin keenam sekaligus menjadi kunci poin kunci deklarasi mengajak tokoh-tokoh untuk berperan aktif membantu pemerintah dalam mencerdaskan masyarakat agar tetap arif dan dewasa dalam menyikapi setiap persoalan yang mungkin muncul.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Asahan H Surya BSc, Kapolres Asahan AKBP Yemmi Mendagi serta seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekdakab Asahan, Ketua MUI, Ketua Imtaq, Ketua FKUB, Tokoh Lintas Agama serta Organisasi Perangkat Daerah.

Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP dalam sambutan dibacakan Wakil Bupati H Surya BSc menekankan ada empat hal yang perlu menjadi perhatian bersama, yakni keamanan dan ketertiban masyarakat, ketersediaan barang-barang, kelancaran arus lalulintas serta potensi bencana alam.

Bupati juga mengakui serangan bom Surabaya beberapa waktu lalu cukup membuat masyarakat Indonesia, tidak terkecuali di Asahan menjadi resah. “Siapapun tentu tidak menginginkan kejadian ini, apalagi sampai menimbulkan korban jiwa dan dilakukan dengan bom bunuh diri. Semua ajaran agama tentu tidak membenarkan ummatnya melakukan kekerasan, namun mengajarkan hidup dalam damai dan saling mencintai,” ungkapnya.(Yahya)

Mungkin Anda juga menyukai