CALEG GOLKAR

Kasihan Kali Ah… Mau Salat pun Payah, Ini Kondisi Ayah Yang Anaknya Ditangkap Densus 88 di Tanjungbalai

Imun ayah Hendra hanya bisa tergeletak di tikar (fin/nus/asn)

ASAHAN (medanbicara.com)- Sejak anaknya Hendra (17) ditangkap tim Densus 88, tak ada yang memperhatikan kehidupan Imun (56) warga Dusun VI, Desa Air Joman (Tasik), Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan.

Hendra merupakan salah satu dari sejumlah terduga teroris yang ditangkap Densus 88 anti teror di Kota Tanjungbalai.

Imun yang ditemui wartawan di kediamannya, Sabtu (19/5/2018) tampak terlihat sedih. Menurut Imun, Hendra merupakan anak piyatu dari dua bersaudara.

“Abangnya Hendra bekerja di suatu perusahaan di bidang pelayaran, sedang Hendra baru tamat sekolah SMA. Saya dua tahun terakhir mengalami sakit jantung hingga tak bisa jalan terpaksa menggunakan tongkat kalau mau jalan,” kata Imun.

Imun menambahkan, Hendra sempat dua kali mengikuti pengajian di kawasan Tanjungbalai, saat dia pamit mengikuti pengajian, Hendra hingga Sabtu (19/5/2018) belum pulang.

“Air wuduk yang selalu dia isikan di sebelah ranjang saya masih tersisa, saya sedih sebab tak ada lagi yang memapah saya saat mau makan dan buang air besar dan kecil. Dia anak baik razin salat. Sejak ia tidak pulang ke rumah saya belum mandi dan belum buang air besar," kata Imun. (fin/nus/yaf/asn)

Mungkin Anda juga menyukai