CALEG GOLKAR

Mahasiswa Harus Bisa Ciptakan Pekerjaan

ASAHAN(medanbicara.com)  – Sekolah Tinggi Manajemen Informatikan dan Komputer (STMIK) Royal Kisaran mengadakan seminar kewirausahaan bertajuk, spirit of entrepreneurship untuk mahasiswa dengan menghadirkan pembicara tenaga ahli bidang pengembangan usaha dari Leiden University, Belanda.

Mengawali dibukanya kegiatan seminar yang mendapatkan antusias ratusan mahasiswa tersebut, ketua Yayasan Pendidikan Royal Teladan, Anda Putra Lubis SE, M.MA berpesan kepada para mahasiswa bahwa semangat berwirausaha harus senantiasa diciptakan, sehingga tidak melulu setelah kuliah mengandalkan lapangan pekerjaan yang jumlahnya kian terbatas.

“Dengan dibekalinya mahasiswa dengan pelatihan atau seminar kewirausahaan seperti yang dilakukan saat ini, harapannya dapat menjadi bekal kelak dan menambah semangat mahasiswa untuk bisa mandiri menciptakan lapangan pekerjaan usai menempuh pendidikan tinggi,” kata Anda sebelum digelarnya acara seminar, Kamis (9/11).

Dikatakan Anda kembali, bahwa  semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa harus ditanamkan lebih tinggi sehingga punya semangat selalu ingin maju dan penuh kreatifitas serta pantang menyerah.

Sementara itu, Ketua STMIK Royal Drs H Muh Saleh Malawat SE, M.A mengatakan, tujuan utama diadakannya kegiatan ini untuk mengembangkan kemampuan kewirausahaan yang ada pada mahasiswa, seperti halnya untuk membangkitkan semangat berwirausaha, dan untuk memberikan wawasan beserta kapasitas karakter building.

“Tujuan utama kita mengembangkan kewirausahaan mahasiswa melalui kegiatan ini, yang pertama adalah untuk membangkitkan semangat berwirausaha bagi mahasiswa, dan Kedua, kita coba memberikan wawasan beserta kapasitas karakter building bagi mahasiswa,” ujarnya.

“Dengan semakin terbatasnya kesempatan kerja pada saat ini, wirausaha adalah pilihan karir yang ideal bagi mereka yang ingin menggelutinya. Terlebih bagi mahasiswa, sementara mereka belajar, mereka diajarkan untuk memulai bisnis sebagai bekal mereka sampai selesai sarjana,” tambahnya.

Kedepan, di STMIK Royal Kisaran ini akan dikembangkan lagi pendidikan kewirausahaan. Ini tentusaja menjadi tantangan dari civitas akademik kampus. Akantetapi, belakangan mulai terbangun setelah melihat kenyataan bahwa mindset mahasiswa sejak awal masuk kuliah perlu dirubah.

“Hal ini dikarenakan, pada saat ini tidak sedikit angkatan sarjana yang pengangguran. Kedepannya diharapkan profesi wirausaha bisa menjadi alternatif dan menjadi solusi untuk mengatasi hal itu,” tandas Saleh.

Kemudian dalam kesempatan akhir seminar tersebut, dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan MoU antara STMIK Royal dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Asahan. (Dens)/(**)

Mungkin Anda juga menyukai