CALEG GOLKAR

Ngebut, 2 Sepeda Motor Tabrakan di Lokasi Balap Liar, 1 Pelajar Tewas, 3 Kritis

Korban di lokasi kejadian. (mdc)

KISARAN (medanbicara.com)–Seorang pelajar, Sandy (17), warga Perkebunan Sei Balai, Dusun 10, Kecamatan Sei Balai, Batubara tewas di Jalan Pabrik Benang, Kelurahan Sidodadi, Kisaran, yang sering dijadikan ajang balap liar, Minggu (17/3/2019) sekira pukul 01.25 Wib.

Sandy tewas di tempat setelah sepedamotor Vixion BK 6269 VAM, yang dikendarainya bertabrakan dengan Honda Beat BK 5890 VAW yang dikendarai Ikbal (16), warga Jalan Willem Iskandar, Kisaran.

Ikbal sendiri mengalami luka serius dan harus ke RSUD Haji Abdul Manan Simatupang, Kisaran guna mendapatkan pertolongan medis.

Kanit Laka Lantas Polres Asahan, Iptu Rusdi SH, kepada wartawan mengatakan, sebelum insiden tersebut Sandy berboncengan dengan temannya Dani, datang dari Simpang Perpas Sidodadi, menuju arah pabrik benang dengan kecepatan tinggi.

Diduga kurang hati-hati, Ikbal kemudian bertabrakan dengan Honda Beat yang dikendarai Ikbal dan temannya Nasrul Qodri yang berjalan di depannya. Keempat remaja itu pun terpental ke badan jalan.

Naas, Sandy mengalami benturan keras di kepalanya dan meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara ketiga korban lainnya dibawa ke rumah sakit.

Ikbal menjalani perawatan di RS Wira Husada, sementara Nasrul Qodri yang berboncengan dengan Ikbal yang mengalami luka parah terpaksa dirujuk ke RSU Adam Malik Medan, sama halnya dengan Dani yang berboncengan dengan Sandy.

“Saat ini korban meninggal dunia sudah dijemput keluarganya. Untuk korban luka-luka masih dirujuk ke RS Adam Malik Medan. Kedua sepedamotor sudah diamankan guna keperluan pemeriksaan lebihlanjut,” terang Rusdi.

Sementara itu, Nurmansyah, seorang warga yang berada dilokasi kejadian mengatakan bahwa Jalan Pabrik Benang tersebut sering dijadikan ajang balap liar. Karena kondisi jalan yang mulus dengan aspal hotmix serta sepi.

“Memang jalan ini sering dibuat ajang balap liar, sudah banyak makan korban jiwa di sini. Bukan itu saja, jambret, perampokan dan pemerkosaan sudah pernah terjadi di sini. Anak–anak muda ini, tiap malam Minggu ramai sepanjang jalan ini dengan sepedamotornya masing- masing,” katanya.

Nurmansyah berharap, agar pihak Polres Asahan lebih aktif mengawasi Jalan Pabrik Benang tersebut. Karena sudah sering memakan korban jiwa dan rawan sekali kejahatan kriminal.

“Kami juga punya anak dan keluarga, berharap lokasi jalan pabrik benang dapat di sterilisasikan bila malam hari agar para pengendara lain aman dan nyaman melintas di jalan tersebut. Kemudian tidak ada lagi yang menjadi korban berikutnya,” harapnya. (mdc)

Mungkin Anda juga menyukai