CALEG GOLKAR

Oalah! Sebelum Membunuh Buruh Angkut, Jago Kampung Ini ‘Nikmat’ Dulu

Tersangka dan jenazah korban dipertemukan di ruang IGD RSUD HAMS Kisaran. (mdc)

KISARAN (medanbicara.com)-Fauzi (33) tersangka kasus penikaman yang berujung dengan terbunuhnya Syamsul Bahri Simangunsong, Sabtu (4/8) sekira pukul 19.30 Wib, memberikan jawaban yang berbelit-belit saat diperiksan penyidik.

Informasi diperoleh, tersangka yang merupakan warga jalan Durian, Lingkungan I, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kota Kisaran Timur itu diduga masih dalam pengaruh ‘serbuk nikmat’ alias narkotika yang telah dikomsumsinya. Oalah!

Kapolsek Kota Kisaran, Iptu Rianto SH MAP, Minggu (5/8) mengatakan tersangka Fauzi (33) saat ini sudah berada di Mapolsek Kota Kisaran, dan terhadap tersanga tersebut masih dilakukan pemeriksaan dan diambil keterangannya

“Sejak semalam pasca penangkapan tersangka tersebut, dalam proses pemeriksaan tersangka memberikan jawaban yang berbelit,” ucapnya.

Tersangka dimungkinkan masih dalam pengaruh zat adiktif yang telah dikomsumsinya sebelum melakukan perbuatan tindak pidana kejahatan yang mengakibatkan melayangnya nyawa orang lain, hingga saat ini penyidik yang menangani perkara tersebut masih melakukan upaya dalam mengorek keterangan terkait motif penikaman yang berakibat pada kematian korban.

Selain itu tersangka juga merupakan residivis dalam perkara narkotika dan perkara pengancaman sebagaimana dimaksud dalam pasal 335 KUH Pidana, dan tersangka tersebut merupakan preman di kampung tersebut, sudah banyak warga yang sudah resah dibuatnya.

Rianto juga mengatakan penangkapan terhadap tersangka ini, melalui proses pengejaran dan tersangka mengancam personel Polsek Kota Kisaran yang hendak membekuknya dengan menggunakan sebilah pisau yang sudah terhunus.

“Untuk dapat dibekuk kami terpaksa melakukan tindakan tegas yang terarah dan terukur,” kata kapolsek.

“Selanjutnya jenazah telah kami kirim ke rumah sakit yang berada di Pematangsiantar guna untk dilakukan otopsi sebagaimana telah diatur oleh perundang undangan yang ada, kita masih menunggu hasil dari otopsi tersebut,” pungkasnya. (tsn/yaf/com)

Mungkin Anda juga menyukai