Pak Kapolri, Anak Saya Bukan Teroris Tolong Pulangkan Dia…

ASAHAN (medanbicara.com)- “Pak Kapolri anak saya tak bersalah. Anak saya buksn teroris. Tolong kembalikan,” begitu teriakan Imun (55), orangtua Hendra (17) yang ditangkap tim Densus 88, saat ditemui wartawan di kediamannya di Dusun VI, Desa Air Joman (Tasik), Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sabtu (19/5/2018).

Imun sangat terpukul dengan penangkapan anaknya Hendra. Sampai saat ini Imun yakin anaknya bukan jaringan teroris seperti yang di. ungkapkan kepolisian.

“Anakku orang baik satu kampung ini tahu dia anak yang baik. Nggak mungkin anakku teroris. Pak Kapolri tolong pulangkan anakku,” ucap Imun sambil meneteskan air mata.

Rumah Imun terbuat dari kayu dengan luas rumah 3 dikali 5 meter sebagian dinding terbuat dari tepas.

Kapolsek Air Joman, AKP Riadi melalui Kanit Binmas mengatakan, Hendra merupakan warga Desa Air Joman Tasik tinggal di Dusun VI Kecamatan Air Joman dan masih ikut orangtuanya.

Kapolres Asahan, AKBP Yemi Mandagi saat dikonfirmasi wartawan mengatakan yang menangani pihak Densus 88 dan pasti akan diberitahukan keberdaannya.

Sekadar diketahui, Hendra anak Imun ditangkap tim Densus 88 di Kota Tanjungbalai. (fin/nus/yaf/asn)