CALEG GOLKAR

Subhanallah…Balita Innalillahi Dengan Tubuh Lebam-Lebam

Jenazah Aulia Patin diduga menjadi korban penganiayaan oleh orangtuanya sendiri hingga meninggal dunia. (cki)

ASAHAN (medanbicara.com)-Seorang balita perempuan berusia 3 tahun, Aulia Patin, warga Desa Asahan Mati, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan diduga menjadi korban penganiayaan oleh orangtuanya sendiri hingga meninggal dunia.

Dugaan kasus ini diketahui, setelah para tetangganya merasa curiga dengan banyaknya luka lebam serta adanya benjolan yang diduga akibat pukulan benda tumpul di tubuh korban, saat datang ke rumah duka untuk melayat usai kabar meninggal dunianya sang balita malang tersebut, Minggu (20/5/2018) malam

Alhasil, dari kecurigaan tetangga dan sejumlah warga lain di sekitar rumahnya itu kemudian ditindaklanjuti dengan melaporkan kasus itu ke pihak kepolisian Subsektor Bagan Asahan Polsek Sei Kepayang, Polres Asahan guna menyelidiki kasus tersebut.

Menurut Samsi (50), tetangga rumah korban, bocah perempuan itu pertama kali diketahui meninggal Minggu (20/5) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Korban ditemukan di dapur kediamannya. Lalu pihak keluarga melaporkannya ke warga dan aparat desa setempat.

Warga yang berdatangan untuk melayat melihat adanya kejanggalan di tubuh korban, dimana ditemukan luka memar diduga bekas penganiayaan.

“Sehingga kita menduga kematiannya sangat tidak wajar, melihat luka memar di sekujur tubuhnya,” katanya.

Menurut Samsi, bayi malang itu baru beberapa bulan tinggal bersama ibunya. Sebelumnya korban diasuh oleh orang lain. Ibu korban diduga mengalami stres berat akibat ditinggal suami ketiganya sejak setahun lalu.

“Sejak tinggal bersama ibunya, anak itu sering dimarahi omaknya. Meski bertetangga, kita jarang bertutur sapa. Karena setiap harinya ibunya pergi malam, pulang pagi. Dan tak pernah kita disapanya,” ucap Samsi

Kapolsek Sei Kepayang, AKP Sunarto saat dihubungi Senin (21/5) mengatakan, untuk mengetahui penyebab kematian bocah malang itu pihaknya telah melakukan olah TKP dan telah mengidentifikasi korban.

Menurutnya hasil pemeriksaan dokter ditemukan luka memar di siku kanan belakang, siku kiri, kening, bahu atas lengan atas dan bengkak di belakang telinga kanan.Visum ini, katanya, menandakan ada ketidakwajaran pada kematian bayi tersebut.

Saat ini, ungkap Sunarto, pihaknya sedang memeriksa dua saksi masing masing Leni alias Upik (47) dan Suriati (43) warga dekat TKP. Sementara barang bukti ditemukan ditempat kejadian berupa baju kaos biru, dan celana pendek kaos biru

"Korban sudah dibawa ke RSU Djasamen Saragih di Pematang Siantar untuk keperluan otopsi," kata Sunarto.(cki)

Mungkin Anda juga menyukai