CALEG GOLKAR

Sudah Semua Korban Hanyut di Pemandian Bedeng Sungai Asahan Ditemukan

Tim pencari saat mengevakuasi jasad korban dari air. (ist)

ASAHAN (medanbicara.com)– Dua lagi korban hanyut di kawasan pemandian Bedeng, sungai Asahan, Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, Asahan, akhirnya ditemukan, Sabtu (11/8/2018) pagi.
Setelah melakukan pencarian selama 3 hari, korban nama Dwi Hadi Mahendra (21) mahasiswa UMN Medan dan Ferry (14) pelajar SMP warga Kisaran, ditemukan di Sungai Ulak Merbo, Desa Marjanji Aceh Kecamatan, Aek Songsongan, Asahan.

Ketua Tim BPBD Asahan, Khaidir Sinaga, menyebutkan kedua korban terakhir telah di temukan pada jam 08.30 Wib, berjarak lebih kurang 3 kilometer dari titik awal hanyut di pemandian Bedeng.

“Korban ditemukan di lokasi aliran sungai Asahan, Ulak Merbo, tepatnya tangkahan air tenang, Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek songsongan, Asahan,” sebutnya.

Kedua jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Aek Ledong untuk kemudian diserahkan kepada keluarga korban untuk dibawa ke kampung halaman masing-masing. Penyerahan kedua korban disaksikan pihak Forkopimcam Aek Ledong, Tim Pencari Gabungan, pihak UMN Medan dan masyarakat.

Diketahui, 3 mahasiswa UMN Al-Wasliyah Medan, dan seorang pelajar SMP asal Kisaran, hanyut saat berekreasi di pemandian Bedeng, Dusun III, Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, Asahan, Kamis (8/8/2018) kemarin.

Para mahasiswa tersebut baru saja selesai melaksanakan KKN di Desa Siumbut-umbut dan merayakan perpisahan dengan warga dengan rekreasi di pemandian tersebut. Dua korban atas nama Maulidia Batubara dan Maya Daulay telah ditemukan sehari setelah kejadian.

Hamit Lubis, Sstaf Biro Rektorat UMN Medan mengatakan, sudah tiga orang mahasiswa
Universitas Muslim Nusantara yang hanyut di aliran sungai Asahan sudah dapat
ditemukan dan dievakuasi.

"Secara pribadi saya banyak berterima kasih kepada masyarakat Aek Songsongan, Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, demikian juga kepada
Kapolsek Bandar Pulau AKP Victor Simanjuntak serta Danramil setempat, Kepala
Desa Marjanji Aceh Sofyan Panjaitan, demikian juga kepada tim SAR dari Basarnas,
BPBD Asahan, Faji club dan semua pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil kepada kami," ucapnya.

"Sejak pencarian korban hanyut tersebut hingga penemuan serta pemberangkatan jenazah ke daerah masing masing korban , kami sangat memuji kekompakan masyarakat yang sangat peduli tentang arti kemanusian dan sosial ini, masyarakat Asahan patut diberikan apresiasi,"
ungkapnya. (mdc/tsn/com)

Mungkin Anda juga menyukai