CALEG GOLKAR

Tim Penilai PHBS Tingkat Nasional Kunjungi Desa Buntu Pane

Tim penilai lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat Nasional tahun 2019 kunjungi Desa Buntu Pane Kecamatan Buntu Pane Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara, Rabu (10/04/19).(ist)

KISARAN (medanbicara.com) – Tim penilai lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat Nasional tahun 2019 kunjungi Desa Buntu Pane Kecamatan Buntu Pane Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara, Rabu (10/04/19).

Tim penilai dan verifikasi Diketuai dr Laksmi disambut Bupati Asahan diwakili Wakil Bupati H Surya BSc dan Ketua TP PKK Kabupaten Asahan Hj Winda Fitrika Taufan Gama, di Dusun IX Sei Godung Desa Buntu Pane.

Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP dalam sambutan disampaikan Wabup Surya mengatakan, PHBS merupakan perilaku hidup bersih dan sehat. Dilakukan dengan kesadaran pribadi agar keluarga dan kehidupan masyarakat menjadi sehat.

“PHBS merupakan rekayasa sosial. Bertujuan menjadikan sebanyak mungkin anggota masyarakat sebagai agen perubahan, agar mampu meningkatkan kualitas perilaku sehari-hari dengan tujuan hidup bersih dan sehat. Manfaat penting dan utama dari PHBS adalah terciptanya masyarakat sadar kesehatan, memiliki bekal pengetahuan, kesadaran menjalani perilaku hidup untuk menjaga kebersihan,” ujar Surya.

Sementara Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Asahan Hj Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang dalam pemaparan, menjelaskan dalam menerapkan PHBS di kehidupan sehari-hari, masyarakat Buntu Pane telah menerapkan berbagai indikator dalam program PHBS.

“Selain penerapan PHBS, Alhamdulilah Desa Buntu Pane telah menerapkan beberapa inovasi. Salah satunya telah Kami terapkan di Kabupaten Asahan melalui TP PKK adalah Kokodama. Merupakan tanaman dikemas dalam sabutan kelapa dan Inshaa Allah, sedang kita populerkan di Kabupaten Asahan,” ujar Winda seraya menyampaikan keinginan masyarakat, khususnya Kepala Desa Buntu Pane tentang budidaya tanaman serai selain dapat mengusir nyamuk, dapat dijadikan minyak serai yang dapat dipromosikan dan bernilai ekonomis.

Sementara Ketua Tim Penilai, dr Laksmi dalam bimbingan dan arahan mengatakan kunjungan tim ke Desa Buntu Pane untuk melihat langsung berbagai kegiatan PHBS telah dilaksanakan. “Kami ingin berdiskusi dengan kader dan melihat langsung 10 indikator PHBS telah dilaksanakan di Desa Buntu Pane,” jelasnya.

Turut hadir Sekdakab Asahan Taufik ZA Siregar SSos MSi, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat, Kepala Desa, Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa, Forum Kabupaten Sehat (FKS) serta masyarakat Kecamatan Buntu Pane.(yas)

Mungkin Anda juga menyukai