Himbau Jangan Demo, Kapolda Ajak Massa Gelar Musyawarah
MEDAN (medanbicara.com) – Kapolda Sumut, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengajak massa yang akan melakukan demo kasus tersangka penista agama Ahok, agar menggelar musyawarah saja.
Jenderal bintang dua emas itu mempersilahkan massa tetap melakukan unjukrasa melontarkan aspirasinya. Namun alangkah lebih baiknya, kata Rycko, untuk menggelar musyawarah saja bersama dengannya.
“Kalau mau unjukrasa kan boleh, itukan dilindungi oleh Undang-Undang. Cuma saya mengharapkan unjukrasa dilaksanakan dengan tertib dan damai, seperti yang lalu itu,” ujar mantan ajudan Presiden era Susilo Bambang Yudhoyono ini, Kamis (17/11).
Dia juga menambahkan, kasus tersebut tengah bergulir di Bareskrim Polri. Sejatinya, kata dia, lebih baik diserahkan kepada penegak hukum saja.
“Di Jakarta kan prosesnya itu sudah terlihat. Satu lagi saya menghimbau, lebih baik musyawarah di masjid sama saya saja. Saya rasa, dengan sudah berjalannya proses hukum di Jakarta, sudah tidak perlu lagi untuk turun ke jalan. Turun ke masjid saja dengan saya,” tandas Rycko.
Diketahui, neski calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok sudah ditetapkan tersangka, namn demo tetap bergulir. Rencananya, demo dari gabungan massa islam ini akan berlangsung pada Jumat (25/11) mendatang. (emzu)
