Jamu Laut, Ungkapan Syukur Nelayan Langkat
ADVERTORIAL LANGKAT
LANGKAT. Nelayan Langkat melaksanakan acara acara Syukuran Laut atau Jamu Laut berlangsung di Desa Pulau Kampai Kecamatan Pangkalan Susu, Kamis (2/11).
Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH melalui Sekdakab. Langkat H. Indra Salahudin M.Kes, MM mengatakan bahwa acara ini adalah tradisi dan budaya yang melekat bagi para Nelayan. “Semoga, bersyukurnya para Nelayan terhadap hasil tangkapannya selama ini dapat membuat hasil tangkapan ikan kedepannya semakin meningkat” harapnya.
Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE mengatakan, Jamu Laut merupakan bentuk rasa syukur atas rejeki melimpah dari Tuhan Yang Maha Esa, dan untuk melestarikan budaya warisan leluhur masyarakat pesisir pantai di Langkat, tradisi ini selalu dilaksanakan sebagai bentuk kearifan lokal masyarakat.
Terkait kesejahteraan Nelayan, Terbit Rencana menjelaskan bahwa seluruh masyarakat Langkat harus merasakan kesejahteraan dan mendapatkan perhatian, termaksud Nelayan.
Mudah-mudahan, Jamu Laut ini dapat meningkatkan semangat para Nelayan dalam melaut untuk mencari Nafkah bagi keluarganya masing-masing, “seluruhnya berkisinambungan, Pemimpin berjasa dalam kebijakannya, Petani berjasa dalam hasil panennya dan Nelayan berjasa dalam hasil tangkapannya” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH memberikan bantuan kepada Kelompok Nelayan Langkat berupa Perlengkapan Melaut dan Asuransi bagi Nelayan yang meninggal dunia dan cacat karena mencari nafkah sebagai Nelayan.
Bantuan diberikan oleh Bupati Langkat melalui Sekdakab. Langkat H. Indra Salahudin M.Kes, MM dan Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE yang juga hadir dalam kegiatan tersebut.
Dalam pidato tertulisnya yang dibacakan Sekdakab. Langkat H. Indra Salahudin, Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH mengatakan, perihal kesejahteraan masyarakat tetap menjadi prioritas dalam kepemimpinannya, termaksud mensejahterakan Nelayan-Nelayan Langkat melalui program bantuan dan regulasi atau aturan yang dibuatnya untuk kemajuan Nelayan Langkat.
“Itu adalah komitmen saya selaku Kepala Daerah, maka dari itu, peningkatan kesejahteraan Nelayan adalah salah satu upaya untuk mengentaskan kemiskinan di Langkat” ujarnya.
Ditambahkannya, bantuan perlengkapan melaut yang diberikan diharapkan dapat dijaga dengan baik sehingga Nelayan Langkat lebih berdaya dalam mencukupi ekonomi keluarga.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Subiyanto, SE menjelaskan, ada 23 Kelompok Nelayan yang mendapatkan bantuan dari Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH, diantaranya, Koperasi Usaha Bersama Kecamatan Tanjung Pura, Kelompok Mandiri Beras Basah Pangkalan Susu, Kelompok Windu Lestari Jaya Sadi Tanjung Ibus Secanggang dan Kelompok Bunga Tanjung Desa Pulau Kampai Pangkalan Susu.
Kemudian, 12 Nelayan yang meninggal dunia dan cacat juga mendapatkan bantuan asuransi dari Bupati Langkat berupa uang santunan senilai Rp160juta untuk meninggal dunia, Rp50juta untuk Cacat.(adv)
