CALEG GOLKAR

Jangan Injak Kami Orang Pribumi

TANJUNG MORAWA (medanbicara.com) – Ketua BKOW Sumut, Kemala Wati mengaku prihatin dengan nasib puluhan pekerja PT Apollo Kualanamoo yang melakukan aksi unjukrasa. Menurutnya, sikap dari pimpinan PT Apollo Kualanamoo itu telah menginjak-injak pribumi.‎

“Iya, kita sangat menyesalkan hingga terjadinya demo di kalangan buruh,” katanya, saat dikonfirmasi medanbicara.com, Sabtu (26/9).

Sebelumnya, puluhan pekerja PT Apollo Kualanamoo di Jalan Medan-Tanjung Morawa, Km 13, Desa Bangun Sari, Tanjung Morawa melakukan aksi unjuk rasa, Jumat (25/9) malam.

Dalam aksinya, mereka menuntut gaji yang diterima tak sesuai perjanjian. Memang baru sebulan beroperasi usai ditunjuk PT Angkasa Pura (AP) II selaku pengelola Kualanamu Internasional Airport (KNIA) sebagai regulated agent (RA) pengiriman barang. Dalam pelaksanaannya, masih amburandul. Pasalnya, barang dari perusahaan jasa menumpuk di PT Apollo Kualanamoo.

Hasan selaku pengelola utama PT Apollo Kualanmoo disebut-sebut menjanjikan kepada karyawan untuk menaikkan gaji usai melewati masa training. Namun, kenyataannya berbeda sehingga puluhan pekerja memilih melakukan aksi unjuk rasa. Bahkan, jam istirahat pekerja PT Apollo Kualanamoo juga dibatasi hanya 30 menit dan untuk sholat, juga tak diberikan izin. (emzu)

Mungkin Anda juga menyukai