CALEG GOLKAR

Pemkab Karo Dua Kali Berturut-turut Raih Penghargaan Peduli HAM

Wakil Bupati Karo saat menerima piagam penghargaan dari Menteri Hukum dan Ham RI Yasonna Laoly. (ist)

KARO (medanbicara.com)-Untuk kedua kalinya, Pemkab Karo menerima penghargaan sebagai Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia HAM 2018. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly pada acara Peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional ke-70 di Gedung Kemenkumham Jl HR Rasuna said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (11/12/2018).

Atas pencapaian itu, Wakil Bupati Karo Cory S Sebayang mengucapkan rasa syukur, karena telah menerima penghargaan Peduli HAM dua kali berturut-turut tahun 2017 dan 2018 yang disaksikan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

“Saya berdiri di sini mewakili masyarakat Kabupaten Karo berterimakasih kepada Kemenkumham karena telah memberikan predikat ini. Kami bersyukur atas dianugerahinya sebagai Kabupaten Peduli HAM untuk yang kedua kalinya. Ini merupakan hasil kerja cerdas semua pihak, baik dari eksekutif dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak legislatif. Begitu juga dengan upaya seluruh jajaran Pemkab Karo serta sinergitas semua elemennya,” ujar Wabup.

Pada peringatan tahun ini, Kemenkumham mengangkat tema Sinergi Kerja Peduli Hak Asasi Manusia sesuai dengan deklarasi universal HAM. Dimana unsur dasar dari kehidupan adalah hak individu atau hak asasi manusia. Dalam kesempatan ini, penghargaan diberikan kepada 271 Kabupaten/Kota yang meraih kategori Peduli HAM dan 75 Kabupaten/kota meraih kategori Cukup Peduli.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, jika saat ini juga pemerintah dalam mengucapkan salam harus memakai salam semua agama dan budaya. Upaya pemerintah ini untuk tidak membeda-bedakan warganya demi menjaga toleransi antar sesama manusia.

“Yang penting kita harus jaga kehormatan, kalau sekarang pemerintah mengucapkan salam dari mulai Assalamual’aikum sampai Om Swastiastu, itu semuanya cara Indonesia menjaga toleransi,” jelasnya.

Selain itu, JK juga mengingatkan betapa pentingnya menghargai hak asasi setiap manusia. Harus saling menghargai satu sama lain agar setara. HAM juga sudah dibedakan antara hak dan apa kewajiban setiap orang, melaksanakan hak harus sesuai dengan hukum yang berlaku.

Sementara, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly memberikan penghargaan kepada beberapa Kepala Daerah tersebut bukan tanpa alasan. Penghargaan yang diraih itu atas segala komitmen dan upayanya untuk memenuhi hak-hak dasar warga dan masyarakatnya.

“Tujuannya untuk memotivasi dan mendorong realisasi pemenuhan hak-hak dasar masyarakat oleh pemerintah daerah. Terutama dibidang kesehatan, pendidikan, hak-hak perempuan dan anak, hak atas pekerjaan, perumahan yang layak dan lingkungan yang berkelanjutan,” ujar Yasonna.

Menkumham juga menyampaikan sejumlah rencana yang akan dan telah dilakukan Kemenkumham. Rencana tersebut berupa peningkatan pelayanan publik hingga program kota peduli HAM.

“Sebagai koordinator Sekretariat Bersama RANHAM (Rencana Aksi HAM), kami sampaikan apresiasi terhadap capaian aksi HAM oleh Pemerintah Daerah yang telah mencapai 75 persen. Harapannya pada akhir tahun 2018, Pemda terhadap pelaksanaan aksi HAM ini mencapai 100 persen,” kata Yasonna.(ita)

Mungkin Anda juga menyukai