CALEG GOLKAR

Kemah Pekerja Proyek Jalan Tertimpa Longsor, 1 Tewas, 3 Luka-luka, Kondisinya…

Korban tewas di lokasi longsor. (ist/mdc)

PAKPAK BHARAT (medanbicara.com)– Seorang pekerja proyek jalan tewas akibat tertimbun, sedangkan 3 lainnya luka-luka saat tebing jalan longsor menimpa kemah mereka, di kawasan Lae Karambagen, Dusun Lagan, Desa Simerpara, Pergetteng-getteng Sengkut, Pakpak Bharat, Sumut, Sabtu (10/11/2018).
Kapolsek Kota Salak, AKP Jhon Petrus Sembiring ketika dikonfirmasi Minggu (11/11/2018), membenarkan adanya peristiwa longsor tersebut.

“Satu orang meninggal dunia di lokasi akibat tertimbun, sedangkan 3 orang mengalami luka ringan. Saat ini korban tewas telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum dan korban selamat sedang dimintai keterangan di Mapolres Pakpak Bharat,” kata Sembiring, di RSUD Pakpak Bharat.

Korban tewas adalah Heri Purwanto (34), warga Dusun V, Sidokleksono, Kelurahan Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang. Sementara korban luka ringan yakni, Kurniadi Syaputra (45), Bayu Azhari (22), keduanya asal Batang Kuis dan Johanes Atianza (30), warga Jalan Krakatau Ujung, Medan.
“Situasi sepanjang malam hujan deras, sementara camp penginapan para pekerja proyek pembangunan jembatan Lae Karambagen tersebut sangat dekat dengan tebing dan aliran Sungai Lae Kombih. Kemudian terjadi longsor dengan tiba-tiba lalu menimpa ke-4 korban,” lanjut Sembiring.

Sementara itu, Direktur RSUD Pakpak Bharat, dr Elysa Barus, menjelaskan bahwa korban selamat rata-rata mengalami luka memar dari kepala hingga kaki, diduga akibat hantaman benda tumpul.

“Saat ini kita sudah selesai melakukan visum dan hasilnya memang korban tertimbun tanah yang longsor. Kita sudah berupaya menghubungi pihak keluarga dan semua fasilitas akan kita kerahkan untuk mengantarkan jenazah ke rumah korban,” ujar Elysa Barus di RSUD. (mdc)

Mungkin Anda juga menyukai