CALEG GOLKAR

Kapalnya Meledak, Mayat Pemancing Ditemukan Berdiri di Sungai

Jasad korban diboyong ke rumah duka. (mol)

LANGKAT (medanbicara.com) Pencarian jasad M Ilham (41), korban yang terhempas dari perahu akhirnya membuahkan hasil. Pria yang dikabarkan menghilang di aliran sungai Serapuh, Dusun V Sekolah Pangkal Pasar Desa Pulau Banyak, Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat, Sumut itu ditemukan mengambang dengan posisi kepala di atas dan kaki ke bawah (berdiri), Selasa (4/12/2018).

Menurut penuturan masyarakat yang membantu pencarian Muhamad Mukhtar, jasad korban ditemukan sekitar pukul 06.45 wib. Saat itu, tim sempat memberhentikan pencarian sejenak karena kondisi sudah malam.

Dan baru keesokan hari melakukan pencarian kembali dan akhirnya ditemukan jasad korban.

“Kita temukan dalam posisi berdiri, yakni hanya terlihat bagian kepala atau rambutnya saja,” kata M Mukhtar.

Dijelaskanya, korban saat ditemukan mengenakan baju kaos warna abu-abu dan mengenakan celana loreng TNI. Ketika lihat jasad korban, kemudian bersama teman lainnya dengan sigap mengambil jasad korban.

Tidak menunggu lama, papar dia, jasad sesaat sampai didaratan. Jasad langsung dinaikan kedalam mobil ambulan yang sudah menunggu. Oleh keluarga, jasad korban dibawa ke Kota Binjai untuk dikebumikan.

“Gitu naik ke darat, jasad langsung dibawa keluarga ke kediaman mereka di Binjai,” ungkap warga Desa Pulau Banyak, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat ini.

Sementara itu Kapolsek Tanjung Pura, AKP B.Panjaitan, melalui Kasi Intel IPDA MH Silitonga, membenarkan atas temuan mayat yang tengelam pada beberapa hari lalu.

“Jasad Mhd Ilham sudah ditemukan, dan jasad korban sudah dibawa keluarganya di Kota Madya Binjai untuk proses pengkuburan,” sebut MH Silitonga.

Sekadar diketahui, sesaat sebelum meregang nyawa. Ilham bersama 9 orang rekannya baru usai memancing di kawasan perairan Langkat. Setibanya di Sungai Serapuh, Desa Pulau Banyak, boat yang mereka tumpangi melintasi jembatan gantung dan jaringan Saluran Tegangan Tinggi (STT) milik PT PLN .

Saat boat melintas, antena boat setinggi 1 meter menyangkut di kabel listrik tersebut. Sehingga menimbulkan percikan api dari arus listrik dan akibatkan boat yang bermesin Dompeng 28 PK meledak. Akibat ledakan tersebut 4 penumpang boat terhempas ke suangai. Sementara 7 penumpang lainnya masih berada didalam boat.

Dari 4 penumpang yang terhempas ke sungai, 3 diataranya selamat berenang hingga ke tepi sungai. Sementara korban (Mhd Ilham) tenggelam dan ditemukan warga Selasa pagi. (mol)

Mungkin Anda juga menyukai