CALEG GOLKAR

Ngogesa Sebut Pesantren dan Teroris Adalah Dua Hal Yang Bertolak Belakang

Sekda Langkatdr. H. Indra Salahudin M.Kes MM dan Plt. Kepala Kantor Kemeterian Agama Provinsi Sumatera Utara yang juga Kepala Kemenag Langkat Drs. H. T. Darmansyah, MA emberikan penghargaan kepada 25 Pesantren di Kabupaten Langkat sebagai bentuk apresiasi atas komitmen pimpinan pondok Pesantren dalam mencerdaskan generasi bangsa yang bertanggung jawab dan berakhlakul karimah.

ADVERTORIAL LANGKAT

STABAT. Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional, ASN dijajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Langkat adakan Upacara yang berlangsung di halaman kantor Kementerian Agama Langkat, Rabu (1/11).

Bertindak selaku Pembina Upacara Bupati Langkat yang diwakili Sekdakab. Langkat dr. H. Indra Salahudin M.Kes MM dan dihadiri oleh unsur Perwakilan Forkopimda Langkat, sejumlah Kepala SKPD dijajaran Pemkab. Langkat, Ketua Pesantren Sumatera Utara, pimpinan Pondok Pesantren beserta jajarannya.

Hari Santri (3)

Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu.SH Dalam pidato tertulisnya yang dibacakan Sekdakab. Langkat H. Indra Salahudin, menyebutkan bahwa setiap tanggal 22 Oktober, Pemerintah Pusat telah menetapkan bahwa tanggal tersebut adalah Hari Santri Nasional.

Ada alasan dibalik itu, yakni memberikan kesadaran Pemerintah tentang kontribusi para Santri terhadap Bangsa dan Negara yang sangat luar biasa dalam memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia.

Kemudian, penegasan bagi para Santri untuk selalu bertanggung jawab terhadap kelangsungan Bangsa dan Negara serta menunjukkan ciri khas seorang Santri yang cinta tanah air.

“Dengan demikian, Pesantren dan teroris adalah dua hal yang bertolak belakang” kata Ngogesa yang menepis pernyataan dari segilintir oknum bahwa Pesantren diidentifikasikan sebagai tempat pembinaan teroris.

Ngogesa berharap, momentum ini dapat membangkitkan semangat para Santri untuk terus menampilkan wajah Indonesia yang religius, santun dan berakhlakakul karimah.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Plt. Kepala Kantor Kemeterian Agama Provinsi Sumatera Utara yang juga Kepala Kemenag Langkat Drs. H. T. Darmansyah, MA mengatakan, Hari Santri Nasional akan memperkuat prinsip seorang Santri yang siap berdiri di depan dalam memberikan pencerahan bagi masyarakat Indonesia guna memerangi kemiskinan dan kebodohan sebagai musuh utama saat ini.

“Teruslah belajar dalam menempah diri untuk meraih cita-cita setinggi-tingginya dalam mewujudkan revolusi mental generasi muda Indonesia melalui wajah Santri yang bertanggung jawab terhadap masa depan Bangsa dan Negara” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kemenag Langkat juga memberikan penghargaan kepada 25 Pesantren di Kabupaten Langkat sebagai bentuk apresiasi atas komitmen pimpinan pondok Pesantren dalam mencerdaskan generasi bangsa yang bertanggung jawab dan berakhlakul karimah.

Hari Santri (2)

Penghargaan diserahkan oleh Sekda Langkat, Plt. Kemenag Sumut dan sejumlah unsur Perwakilan Forkopimda Langkat. Ke-25 Pesantren dimaksud diantaranya, Pesantren Nurul Aman Sukatani Kecamatan Kuala, Pesantren Nahdathul Islam Kecamatan Selesai, Pesantren Babussalam Kecamatan Tanjung Pura, Pesantren Muhammadiyah Kecamatan Binjai dan Pesantren Jabal Rahman Kecamatan Stabat.(Adv)

Mungkin Anda juga menyukai