CALEG GOLKAR

Pemko Gunungsitoli Menutup Secara Resmi Penyantunan 1.000 Anak Yatim

Mewakili Walikota Gunungsitoli, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Gunungsitoli, Arham Duski Hia menyerahkan bantuan kepada anak yatim dan janda. (ist)

GUNUNGSITOLI (medanbicara.com)-Pemerintah Kota Gunungsitoli menutup secara resmi penyantunan 1.000 anak yatim dan janda se-Kepulauan Nias, yang diselenggarakan oleh Rumah Infak Cabang Nias-Gunungsitoli.

"Kegiatan ini telah dimulai sejak Mei lalu (awal Ramadhan) dan berlangsung secara bertahap di beberapa titik wilayah Kepulauan Nias hingga ditutup dengan resmi pada hari Senin 3 Juni 2019 di Masjid Raya Al-Furqon Kota Gunungsitoli," kata Walikota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Gunungsitoli, Arham Duski Hia, Senin (3/6/2019).

Arham Dusky Hia menyampaikan, Pemerintah Kota Gunungsitoli turut memberikan apresiasi kepada Rumah Infak Cabang Nias yang telah menggagas kegiatan positif seperti ini. Guna mewujudkan Kota Gunungsitoli yang religious dan meningkatkan solidaritas antar sesama terlebih di bulan yang penuh berkah ini.

Ia juga mengimbau, agar para penerima infaq hendaknya termotivasi untuk meningkatkan ketaqwaan, semakin mendorong ghiroh/semangat untuk meraih cita-citanya.

"Kepada para anak yatim yang masih duduk di bangku sekolah, terus bermimpi dan bercita-cita dan gigihlah dalam memperjuangkan cita-citanya, dalam arti infak yang diterima membawa manfaat dalam kehidupannya baik sekarang maupun di masa yang akan datang," paparnya.

Ketua Rumah Infak Cabang Nias, Laely Fitriansyah Gea menjelaskan, kegiatan ini merupakan agenda rutin dari setiap bulan. Tetapi pada Bulan Suci Ramadhan merupakan puncak kegiatannya.

"Yakni penyantunan 1.000 yatim dan janda di Kepulauan Nias, dalam rangka menyalurkan zakat, infak dan sedekah dari para donatur. Terlebih dalam menghadapi bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H/2019 M. Serta mengajak kaum muslimin dan muslimat untuk meningkatkan kepedulian kepada anak yatim dan janda yang memerlukan uluran tangan dari kaum muslimin dan muslimat," ujar Laely.

Kegiatan tersebut diisi dengan tausiyah dibawakan oleh Al-Ustadz Irwansyah Gulo, SSos I. Turut hadir Wakapolres Nias, Kompol B Zalukhu, Ibu-ibu Pengajian dari BKMT, Pengajian Yayasan Pondok Pesantren Putri Ummi Kalsum, Pengajian Al-Hidayah, para tokoh masyarakat dan tokoh agama, para donator dan segenap hadirin lainnya.(sua/hms)

Mungkin Anda juga menyukai