CALEG GOLKAR

Tingkat Kepuasan Pasien 100 Persen, Puskesmas Kota Gunungsitoli Terima Akreditasi

Puskesmas Gunung Sitoli Barat. (sut)

GUNUNGSITOLI (medanbicara.com)-Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli, Wilser Napitupulu membenarkan seluruh UPTD Puskesmas di Kota Gunungsitoli telah memperoleh sertifikat akreditasi yang dilegitimasi oleh Komisi Akreditasi FKTP di bawah naungan Kementerian Kesehatan Republik Indomesia.

“Ia benar kita telah mempeoleh, Pak Walikota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua sudah menyerahkan secara simbolis sertifikat Akreditasi kepada 4 UPTD Puskesmas pada tanggal 25 Pebruari 2019,” ungkap Wilser Napitupulu, kemarin.

Sebelumnya 2 Puskesmas masing- masing UPTD Kecamatan Gunungsitoli Barat dan Gunungsitoli menerima Akreditasi Madya yang penyerahannya dilakukan pada pertengahan tahun 2018 lalu.

Ia menjelaskan, 2 Puskesmas menerima predikat utama yakni Puskesmas Gunungsitoli Selatan dan Puskesmas Gunungsitoli Utara. Sedangkan 2 Puskesmas lainnya menerima predikat Madya yaitu Puskesmas Gunungsitoli Idanoi dan Puskesmas Gunungsitoli Alooa.

Dengan penyerahan sertifikat Akreditasi di 4 Puskesmas ini maka seluruh Puskesmas yang ada di Kota Gunungsitoli telah terakreditasi 100%. “Puskesmas Kota Gunungsitoli satu satunya di Kepulauan Nias yang telah terakreditasi,” ujarnya

Untuk mendapatkan penghargaan sertifikat Akreditasi tersebut, lanjut Wilser, setidaknya harus memenuhi unsur penilaian. Seperti administrasi manajemen, upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan.

Adapun jenjang akreditasi terdiri dari akreditasi dasar, akreditasi madya, utama dan paripurna.

Ia menuturkan, sertifikat akreditasi ini diterbitkan oleh Komisi Akreditasi FKTP dibawah naungan Kementerian Kesehatan.

“Untuk memperoleh sertifikat ini tidak gampang pak. Butuh kerja keras kami di jajaran medis. Baik secara administrasi maupun teknis. Butuh komitmen, dan kemauan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyatakat,” tuturnya.

Bagi Wilser, penghargaan sertifikat akreditasi ke-6 Puskesmas se Kota Gunungsitoli membuat dirinya bangga dan tentu juga kebanggaan Pemerintah Kota Gunungsitoli dan masyarakat.

“Perasaan saya cukup bangga dengan semangat perubahan kinerja, mutu pelayanan yang berorientasi kpd kepuasan pasien yang ditunjukkan oleh puskesmas dan tentunya didukung oleh lintas sektor terkait,” ujar dia terharu.

Harapan ke depan tambah Wilser, agar puskesmas selalu melaksanakan CQI (Continue Quality Improvement) sehingga puskesmas diharapkan mampu memberikan pelayanan yg Paripurna.

“Kami tidak mau berhenti sampai disini, kami akan mencoba untuk mencapai di level akreditasi paripurna dengan memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat,” tambah Wilser.

Salah satu kelebihan Puskesmas di Kota Gunungsitoli yakni tingkat kepuasan pasien hampir 100% seperti UPTD Puskesmas Gunungsitoli Barat.

Keunggulan ini menjadi pertimbangan penilaian bagi Komisi Akreditasi FKTP Kementerian Kesehatan memberikan sertifikat akreditasi tingkat Madya di Puskesmas Gunungsitoli Barat.

“Kami tidak bisa menilai kelebihan kami Pak. Biarlah masyarakat yang menilai. Tetapi berdasarkan poin penilaian masyarakat membuktikan bahwa kami unggul dari segi pelayanan hampir 100% menyatakan puas,” kata Kepala UPTD Puskesmas Gunungsitoli Barat, Kariani Bate’e yang ditemui, Rabu (27/2/2019).

Dijelaskan Kariani, pada saat tim Komisi akreditasi melakukan survei lapangan di UPTD Puskesmas Gunungsitoli Barat, mereka mengadakan wawancara langsung kepada pasien dan masyarakat sekitar.

Selain itu, mereka juga membuka kotak saran yang ada untuk mengetahui sejauhmana tanggapan pasien terhadap pelayanan petugas Puskesmas Gunungsitoli Barat. Poin dalam kotak saran tersebut hasilnya positif, tanggapan pasien memuaskan atas pelayanan para medis Puskesmas Gunungsitoli Barat.

Saat ini, Puskesmas Gunungsitoli Barat melayani rawat inap sejak Januari 2019 dengan fasilitas UGD selama 24 jam.

“Ruang pasien berupa bangsal ada sebanyak 2 ruangan. Terdiri dari ruangan dewasa dan anak, dilengkapi fasilitas berupa tempat tidur pasien, lemari mini, ruang farmasi, dan ruangan perawat,” kata Kariani Bate’e.

Selain itu, UPTD Puskesmas Gunungsitoli Barat melayani pemeriksaan umum, kesehatan ibu dan anak, Keluarga Berencana, persalinan, klinik gizi, pemeriksaan gigi dan mulut. Masing- masing unit memiliki fasilitas ruangan.

Dengan penerimaan tenaga dokter yang baru usai, diharapkan Pemkot Gunungsitoli dapat menambah tenaga dokter yang sudah ada 2 orang di Puskesmas Gunungsitoli Barat. (sut)

Mungkin Anda juga menyukai