CALEG GOLKAR

Sah Bermarga Siregar, Kahiyang Diberi Keris Bermakna Perisai

 

MEDAN (medanbicara.com)-Kahiyang Ayu sudah sah memiliki marga Siregar saat proses penabalan/pemberian marga Siregar, Selasa (21/11). Kahiyang telah mendapat sambutan dari para raja dan diupah-upah dengan kepala kerbau,  nasi dan daging kerbau,  keris atau sahat mara.

Latifah Hanum, kakak sepupu Doli Sinomba Siregar, menjelaskan kerbau adalah upah-upah paling tinggi. “Kepala kerbau ini simbol kemakmuran,” ujar Latifah yang berstatu atau Pisang Raut (Anak Boru dari Anak Boru) adat keluarga.

Sementara keris yang dibalut kain kuning bermakna agar menjadi perisai bagi Kahiyang.  “Ini diberikan setelah setelah resmi jadi boru Siregar,” ujarnya.

Satu kerbau dipotong di rumah Doli kemarin. “Nanti Kahiyang akan diberikan abit Batak (ulos)  lalu prosesi manortor para raja.  Dan sebelum pulang Kahiyang akan ikut manortor dengan Bobby baru dibawa pulang,” kata Latifah.

Sekitar pukul 11.15 WIB, ditandai dengan pemukulan gondang sebanyak tiga kali dan lemparan beras kuning, Kahiyang resmi menjadi Kahiyang Ayu Boru Siregar dengan pemberian sertifikat. (rel/eko fitri)

 

Mungkin Anda juga menyukai