CALEG GOLKAR

Sekeluarga Tertimbun Longsor, Bocah 4 Tahun Tewas, 6 Hilang

Proses pencarian korban hilang di Desa Sukamajumohili, Dusun II, Kecamatan Gomo, Kabupaten Nias Selatan. (BPBD Nias Selatan)

NISEL (medanbicara.com)-Longsor menimpa Desa Sukamajumohili, Dusun II, Kecamatan Gomo, Kabupaten Nias Selatan, Sabtu (10/11/2018). Satu rumah permanen tertimbun. Tragisnya, ada tujuh sekeluarga penghuni di rumah tersebut terbenam.

Informasi dari akun resmi Polres Nias Selatan, dari tujuh korban satu diantaranya telah ditemukan tewas atas nama Kristofen Hulu (4). Sementara, enam lainnya masih dalam proses pencarian Polsek Gomo.

Keenam yang masih hilang empat diantaranya masih anak-anak. Mereka adalah Aristina Laia alias Ina Elsa (33), Dalman Hulu (7), Setiamas Hulu alias Ina Putri (30), Rei Jaya Hulu (3), Putri Hulu (5) dan Noverman Hulu (2)

Proses pencarian terus dilakukan, Minggu (11/11/2018), dimana Sat Sabhara Polres Nias Selatan melakukan cek lokasi yang dipimpin AKP Edi Sukamto.

Ada 15 personel Sat Sabhara yang diturunkan dan dengan satu kendaraan.

Saat ini, Basarnas, BPBD, TNI, polisi dan warga masih berupaya mencari enam korban longsor lainnya.

Informasi dihimpun, kejadian nahas ini sekitar pukul 08.45 WIB, Sabtu (10/11/2018). Hujan deras terus menerus yang melanda Kepulauan Nias beberapa minggu terakhir ditengarai sebagai penyebab terjadinya musibah ini.

"Lokasi desa ini terletak di lereng pegunungan, perbatasan Kecamatan Mazo dan Kecamatan Gomo," kata Kepala BPBD Nias Selatan Tandambowo Lase, Minggu (11/11/2018).

Upaya pencarian yang dilakukan pun masih secara manual. Saat dikonfirmasi sekitar pukul 18.00 WIB, Koordinator Pos SAR Nias Tonggor Gultom mengatakan timnya sudah mundur dari lokasi dan akan melanjutkan mencari esok pagi.

"Kondisi cuaca di lokasi sangat tidak mendukung. Tidak mungkin kita lakukan pencarian malam hari. Longsor susulan bisa saja terjadi sewaktu-waktu, karena hujan-hujan terus di sini," kata Tonggor.

Sementara itu, Wakil Bupati Nias Selatan Sozanolo Ndruru mengatakan, pihaknya sudah memberangkatkan sejumlah alat berat ke lokasi bencana longsor dan mengevakuasi seratusan warga desa ke tempat aman.

"Mungkin besok pagi baru tiba alat beratnya," kata Sozanolo.
(pjs/trb)

Mungkin Anda juga menyukai