CALEG GOLKAR

Anak Muda Ini Ditemukan Gantung Diri di Pagar Sekolah, Ibunya Ngaku Anaknya Stres Ngisap Lem

M Idris (24) ditemukan tewas gantung diri di tiang asbes SMPN 1 Tanjung Beringin. (anw)

SERGAI (medanbicara.com)-M Idris alias Idris (24) ditemukan tewas gantung diri menggunakan tali di pagar sekolah SMP Negeri 1 Tanjung Beringin, Dusun III Desa Nagur, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Sergai, Jumat (12/7) sekitar pukul 05.48 WIB.

Pemuda yang menetap bersama orangtuanya di Dusun I Desa Nagur tersebut, ditemukan penjaga sekolah Amdani (53), kemudian temuan itu sampai ke telinga Polsek Tanjung Beringin.

Sebelumnya, ibu korban, Fatimah (53) begitu melihat anaknya tergantung di TKP meminta warga untuk menurunkan dan membawa jasad putra kelimanya ke rumah duka.

Sementara petugas Polsek Tanjung Beringin langsung mendatangi TKP dan begitu mengetahui jasad dibwa ke rumah duka langsung melakukan penyelidikan.

Lantaran pihak keluarga mengetahui bahwa putranya mengidap depresi dan gangguan jiwa, sehingga tidak berkenan untuk diotopsi ke rumah sakit.

Menurut pengakuan ibunya kepada petugas Polsek Tanjung Beringin bahwa putra bungsunya itu sejak duduk di bangku sekolah SMP sudah sering kali menghirup lem. Sehingga anaknya tersebut mengalami stres dan sering bertingkah laku tidak normal layaknya orang sehat.

Dari hasil pengecekan petugas di tubuh korban dan pada bagian leher terdapat luka lilitan tali, sedangkan pada bagian tubuh lainnya tidak ditemukan tanda tanda kekerasan.

Ketika korban hendak dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan secara medis, pihak keluarga korban menolaknya dan merasa sangat keberatan, sehingga dibuatkan surat pernyataan tidak dilakukan otopsi ataupun pemeriksaan medis lainnya.

Dari TKP, petugas mengamankan barang bukti berupa, sepasang sandal warna cokelat, sepotong celana pendek jeans warna biru, sepotong baju kaos lengan panjang warna abu-abu dan sepotong tali nilon warna kuning.

"Pihak keluarga sudah menguburkan jenazah korban di TPU Desa Nagur dan menolak ketika akan dilakukan otopsi lantaran diduga korban bunuh diri," tandas Kapolsek Tanjung Beringin, Iptu Khairul Saleh SH kepada wartawan. (anw)

Mungkin Anda juga menyukai