CALEG GOLKAR

Isi Bensin Eceran Disambar Lilin, Pengusaha Tempe Innalillahi

Jasad Eriadi ketika disemayamkan di rumah kerabatnya di Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai Kamis (7/6/2018). (Ist)

MEDAN. (medanbicara.com)- Eriadi alias Mangun (48), warga Dusun I Payanibung, Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai tewas mengenaskan dan terpanggang di dapur rumahnya yang mengalami kebakaran, Kamis (7/6/2018).

Eriadi merupakan pedagang penjual eceran bensin sekaligus pemilik usaha pembuatan tempe.

Informasi yang dikumpulkan peristiwa kebakaran itu terjadi sekira pukul 11.45 Wib. Sebelumnya korban diketahui sedang mengisi bensin ke dalam botol mineral bekas.

Saat bersamaan anak korban, Heru Andika sedang membungkus tempe dengan cara membakari plastik pembungkus tempe menggunakan lilin. Ketika itu posisi korban sedang membelakangi anaknya dan cukup dekat.

Dalam hitungan detik api pun kemudian menyambar dan membakar benda yang ada di ruang dapur rumah yang memang setiap harinya digunakan sebagai tempat untuk membungkus tempe.

Atas kejadian itu anak korban pun langsung menyelamatkan diri ke luar rumah dengan kondisi kaki kiri terbakar. Ia keluar sambil berteriak meminta pertolongan warga

Sementara itu Eriadi saat itu berupaya mencoba memadamkan api sambil menyelamatkan barang-barang miliknya.

Namun tanpa ia sadari api pun kemudian semakin membesar dan membakar pintu kayu dapur sehingga ia tidak bisa lagi keluar untuk menyelamatkan diri.

Kapolsek Teluk Mengkudu, AKP JH Tarigan yang dikonfirmasi membenarkan kejadian ini.

“Korban ini mengisi bensin ke dalam botol bekas aqua dekat dengan anaknya yang sedang membungkusi tempe. Korban memang tukang tempe juga dan usahanya itu masih dikerjakan dengan manual. Kan sebenarnya ada yang untuk membungkus tempe pakai alat pemanas tapi mereka ini masih membungkus tempe pakai lilin. Itulah saat itu menyambarlah bensin ini,”kata AKP JH Tarigan Kamis malam.

Ia menyebut saat ini warga sebenarnya berusaha penuh untuk membantu korban dari kobaran api yang ada di dapur. Namun saat itu usaha warga tidak membuahkan hasil. Api baru dapat dipadamkan setelah mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi.

“Hanya satu rumah saja yang terbakar. Itupu cuma bagian dapurnya sajanya sebenarnya. Korban tewas di tempat. Sudah dikebumikan tadi sore,” kata JH Tarigan. (trb)

Mungkin Anda juga menyukai