CALEG GOLKAR

Pacar Masih Pelajar Diinapkan 3 Malam, Lalu Dianuin 2 Kali, Mau Dibawa Kabur, Eh..Ketahuan, Jadinya Begini…

Tersangka P. (mdc)

SERGAI (medanbicara.com)– Polisi mengamankan seorang pemuda lantaran coba melarikan remaja putri berusia 16 tahun dan masih duduk di bangku kelas 3 salah satu SMK di Sei Rampah, Kamis (17/1/2019) kemarin.

Pemuda itu berinisial P yang diketahui merupakan anak dari seorang pengusaha ikan teri di Desa Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sedang Bedagai.

Kapolres Sergai, AKBP H Juliarman Eka Putra Pasaribu, melalui Kasat Reskrim AKP Sisworo ketika dikonfirmasi wartawan Senin (21/1/2019) siang, membenarkan telah mengamankan seorang pria diduga melarikan anak di bawah umur.

“Pelaku sudah kita amankan sesuai dengan laporan orangtua korban dan kasusnya dalam proses,” kata AKP Sisworo.

Diketahui, Mekar nama samaran dibawa kabur oleh P tak lama setelah gadis itu diantar orangtuanya ke Simpang Bamban untuk pergi ke sekolahnya di Sei Rampah.

Namun sejak pergi ke sekolah, Mekar tak pulang ke rumah, setelah dijemput pacarnya tersebut dari Lubukpakam, Jumat (18/1/2019) kemarin.

Informasi yang dihimpun dari beberapa warga Kampung Jadi, Kecamatan Sei Bamban, Mekar dikatakan telah berpacaran dengan seorang pemuda di kampungnya.

Namun, karena status P sebagai anak pengusaha ikan teri terlihat lebih menjanjikan, Mekar akhirnya berpaling hati.

Pacar lama Mekar disebut hanya mengendarai Honda Vario, sedangkan P mengendari Kawasaki Ninja yang memang jauh lebih mahal.

“Cowoknya ini sering datang naik Ninja, kami warga nggak open. Tadi malam kami taunya Mekar dibawa kabur karena rame orang membicarakannya,” bilang warga tidak mau menyebut namanya.

Di kantor polisi, P mengakui bahwa dia bertemu Mekar tak lama setelah gadis itu diantar orangtuanya ke simpang Bamban.

“Kami janjian jumpa di Matapao habis itu kami ke Tanjung Morawa. Di sana kami 3 malam,” ujarnya.

Selama 3 hari tak pulang ke rumah masing-masing, mereka akhirnya kehabisan uang. Mekar kemudian mengajak P ke rumah uwaknya di Desa Bakaran Batu, Kecamatan Lubukpakam untuk meminjam uang dengan menggadaikan sepedamotornya.

“Kami mau ke Batam kalau dapat uang. Tapi sampai di Bakaran Batu kami ketemu keluarga Mekar dan langsung dibawa pulang ke Bamban,” katanya.

Dia juga mengaku, bahwa mereka sudah 2 kali melakukan hubungan intim layaknya suami istri di rumah orangtuanya. Perbuatan itu mereka lakukan saat kedua orangtua P sedang tidak di rumah.

“Dia sudah 2 kali aku tiduri di rumah, waktu orangtua nggak ada,” katanya. (mdc)

Mungkin Anda juga menyukai