CALEG GOLKAR

Pulang Dari Warung Tuak, Pemuda Ini Dikeroyok, Ditelanjangi, Lalu Diseret, Aduh…

Kondisi terakhir Fadli. (mdc)

SERGAI (medanbicara.com)– Fadli (28), warga Jalan Satria, Desa Pekan, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, dikeroyok sekelompok pemuda hingga babak belur, Jumat (28/9/2018) dinihari kemarin sekira pukul 02.00 Wib. Pemuda itu kini dirawat di RS Sultan Sulaiman.

Informasi yang dihimpun dari Sianipar, orangtua Fadli, peristiwa itu terjadi saat Fadli dalam perjalanan pulang dari warung tuak milik orangtua di Pematang Condong, Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin sekitar pukul 23.30 Wib.

Belum jauh dari warung itu, hanya berjarak sekitar 15 meter, tiba-tiba Fadli dihadang seorang pemuda bersama teman-temannya. Tanpa basa-basi, pria itu langsung memukul Fadli.
Namun, karena situasi di warung masih terlihat ramai, pelaku bersama gerombolannya langsung memaksa Fadli naik ke boncengan sepeda motor dan membawanya ke arah ke jalan umum.

Tiba di sana, pria bersama teman-temannya dikatakan langsung memukuli Fadli dan mengikatnya kaki dan tangannya ke tiang listrik. Tak sampai di situ, mereka juga menelanjangi Fadli dan sempat menyeretnya dengan sepeda motor.

“Anak saya sempat mengenali beberapa dari pelaku yang berjumlah kurang lebih 12 orang. Pada malam kejadian itu, berketepatan saya berada di daerah Pekanbaru,” kata Sianipar.
Menurut Sianipar, dia diberitahu oleh beberapa karyawannya soal kejadian dan selanjutnya dia langsung menghubungi keluarga untuk memastikan kebenaran peristiwa itu.

“Ternyata sekitar pukul 01.30 Wib, keluarga langsung membawa anak saya ke Polsek dan pihak Polsek langsung mengarahkan segera membawa ke rumah sakit dengan kondisi berlumuran darah,” imbuhnya.

Akibat kejadian itu, kata Sianipar, anak sambungnya itu menderita luka di bagian kepala, mata kanan, memar di leher serta luka bakar bekas api rokok pada paha kanannya.

“Kami berharap kepada pihak Polres Sergai segera menangkap pelaku tersebut,” kata Sianipar.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Sergai, AKP Nellyta Isma, ketika dikonfirmasi, Rabu (3/10/2018) membenarkan adanya peristiwa itu.
“Kita masih melakukan penyelidikan,” jawabnya singkat. (mdc)

Mungkin Anda juga menyukai