Alamak! Oknum Perawat RSUD Tengku Mansyur Tanjung Balai Tantang Pengunjung Pasien, Ku Tandai Mukak Kau…
TANJUNGBALAI (medanbicara.com)-Seorang oknum perawat di RSUD Tengku Mansyur Tanjungbalai, Sumut berinisial MS bersikap arogan kepada seorang pengunjung, ketika ingin menjenguk keluarganya yang sakit. Alamak..!
Menurut pengunjung bernama Adriansyah itu, kejadian itu terjadi Sabtu (8/12/18) lalu. Saat itu dia bersama istri, anak dan orangtua perempuannya datang ke rumah sakit milik Pemko Tanjung Balai itu untuk menjenguk kerabatnya yang sakit dan dirawat di ruangan poli anak.
Nah, saat itu dia dan keluarga sudah dekat ke ruangan poli anak untuk mengantarkan orangtuanya. Rencananya, dia hanya mengantarkan orangtuanya saja dan setelah itu dia langsung keluar bersama istri dan anaknya karena ada aturan bahwa tidak boleh membawa anak kecil.
Ketika akan sampai, tiba-tiba MS yang saat itu keluar dari ruangan langsung mengingatkan dengan perkataan yang tak pantas.
“Hoy bawa anakmu itu pulang,” kata perawat itu seperti ditirukan Adriansyah. Kemudian dijawab Adriansyah, “Iya bang. Tapi saya mohon izin untuk ngantarkan orangtua saya ke ruangan poli anak dan setelah itu saya akan keluar, karena tanggung kali bang ruangannya sudah dekat.”
Namun MS mengatakan, “Bah tak kau dengarnya pengumuman di situ.”
Perdebatan pun terjadi hingga datang sekuriti untuk menengahi dan mempersilakan Adriansyah melanjutkan untuk memasuki ruangan mengantarkan orangtuanya.
Saat Adriansyah berbincang dengan sekurti, MS memfoto wajah Adriansyah dan mengatakan, “Ku tandai mukak kau, awas kau nanti di pasar."
Setelah mengantarkan orangtuanya ke ruangan, Adriansyah menjumpai MS bermaksud untuk menyelesaikan cekcok. Tanpa diduga setelah difoto, MS langsung membuka kancing bajunya dan menunjukkan seperti bekas luka yang terdapat di bagian dada dan mengatakan, "Nasibku saja yang PNS."
Namun Adriansyah menanggapi dengan santai. Kemudian MS berkata," Moh...moh keluar kita."
Setelah itu MS dan Adriansyah keluar dari ruangan rumah sakit menuju halaman dan sesampainya di luar MS berkata," Tunggu di sini ya, aku mau ke parkir keretaku ada yang mau kuambil. Biar tahu kau."
Setelah mendengar perkataan dari MS, Adriansyah tidak mau menanggapi kemudian meninggalkan MS.
Adriansyah menyesalkan hal itu. Sesungguhnya tugas utama perawat itu dapat bersikap profesional dan santun dalam melayani para pengunjung dan pasien, bukan malah melakukan hal di luar batas.
Atas hal ini pihaknya mendesak Dirut RSUD untuk mengevaluasi kinerja bawahannya terutama MS dan apabila tidak ditanggapi pihaknya akan menempuh langkah-langkah hukum.
Kabid Pelayanan RSUD Tanjung Balai, dr Azhardi saat dihubungi mengkau pihaknya tidak tahu menahu tentang sikap arogansi oleh perawat berinisial MS. Dirinya akan segera berkordinasi dengan Dirut RSUD Tengku Mansyur untuk memanggil MS dan pengunjung. (gus)
