CALEG GOLKAR

Ribuan Umat Islam Tanjungbalai Tumpah di depan Mapolresta, Tuntut Banser Dibekukan

Ribuan umat muslim yang tumpah di jalan di depan Mapolresta Tanjungbalai. (gus)

TANJUNGBALAI (medanbicara.com)-Aliansi Kami Tauhid yang tergabung lebih dari 36 lembaga koalisi Umat Muslim Tanjungbalai menggelar aksi damai parade ribuan bendera tauhid, sebagai bentuk protes atas pembakaran bendera tauhid oleh oknum Banser, di Garut Jawa Barat, Jumat(26/10/2018), di depan Mapolres Tanjungbalai.

Orator aksi yang menyampaikan sikap protes di depan Mapolres Tanjungbalai Herman Ramadhan, Ridho Damanik, Surya Abdi (Ketua FPI), Dra Hajjah Lamsari, Nazmi Hidayat, Ustad Zaharuddin, Ustad Zainal dan Ketua Pelajar Muslim Indonesia Tanjungbalai.

Orasi berlangsung selama 50 menit lebih itu diiringi dengan terikan seribu lebih umat muslim yang tumpah di jalan. Mereka berteriak mengecam pembakaran bendera tauhid oleh oknum Banser.

Herman Ramadhan dengan berapi-api meminta Menkum HAM untuk membekukan Ormas Banser karena membuat perpecahan di NKRI. Kedua meminta Polri dan Polda Jabar bersikap netral dalam penanganan kasus pembakaran bendera tauhid dan apabila oknum Banser pelaku pembakaran bendera tauhid dilepas akan menambah luka hati umat muslim. Ketiga meminta MUI Pusat bersikap lebih tegas dalam persoalan pembakaran bendera tauhid oleh oknum Banser.

Kapolresta Tanjungbalai, AKBP Irfan Rifai SH SIK menyambut ribuan koalisi ummat muslim dengan baik dan hangat serta menyampaikan tanggapan di atas mobil komando bahwa oknum Banser pelaku pembakaran bendera tauhid saat ini sedang diproses oleh Mabes Polri dan Polda Jabar dengan menggelar gelar perkara.

"Kita harus bersabar dan percaya sepenuhnya kepada pihak yang berwenang agar persoalan pembakaran bendera tauhid ini dapat segera tuntas," ungkapnya.

Kepala Dinas Kesbangpol Tanjungbalai, Usni Syahruddin kepada wartawan menyampaikan apreasiasi yang sangat tinggi kepada ribuan koalisi umat Islam Kami Tauhid yang melaksanakan aksi dengan tertib, damai dan hikmat serta seluruh peserta aksi mampu menunjukkan solidaritas persatuan sebagai umat muslim cinta Islam dan NKRI.

"Dengan adanya aksi ini kita berharap semoga menguatkan tali persaudaraan sesama muslim agar ke depannya dapat bersikap saling mendukung dalam kebaikan untuk menciptakan iklim yang sehat dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang memecah belah semangat Nasionalisme NKRI," ujarnya. (gus/ino)

Mungkin Anda juga menyukai