CALEG GOLKAR

Kayak Adegan Film, Pemilik Truk, Sopir dan Kernet Disekap Lalu Dibuang

Petugas melakukan olah TKP di lokasi kejadian. (msc)

TEBING TINGGI (medanbicara.com)– Ditodong senjata api, pemilik truk, sopir dan kernetnya langsung gemetar. Matanya dilakban, lalu dimasukkan ke dalam mobil Avanza. Benar-benar mencekam, selanjutnya…

Sejumlah orang bersenjata api laras panjang dan laras pendek yang mengaku petugas menyekap dan merampok sopir truk Colt Diesel nomor polisi (Nopol) BL 8876 R di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Tebing Tinggi, tepatnya di Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut).

Komplotan perampok tersebut berhasil membawa kabur 1 unit truk Colt Diesel yang dikendarai korban. Akibat kejadian ini, pemilik truk Sahat Maruli Tua Simorangkir (43), warga Jalan Lintas Sibolga-Tarutung, Desa Tampah, Kecamatan Sitauis, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), mengalami kerugian Rp205 juta.

Selain harus kehilangan truk, korban juga mengaku 2 unit handphone dan uang tunai sebesar Rp3,1 juta yang dibawanya turut diambil oleh para perampok.

Kasubbag Humas Polres Tebing Tinggi, AKP MT Sagala, Minggu (24/6/2018) membenarkan perampokan tersebut. Menurutnya, perampokan terjadi pada Sabtu malam (23/6/2018) lalu. “Telah ditangani petugas kepolisian dari Polsek Tebing Tinggi beserta personel Satreskrim Polres Tebing Tinggi,” terangnya.

Dari keterangan korban saat ketika membuat laporan di Mapolsek Tebing Tinggi, sebelumnya korban Sahat Maruli Tua Simorangkir beserta sopirnya, Hasan Aritonang (45), warga Desa Tampah, dan kernetnya Parulian Aritonang (36), warga Jalan Lintas Sibolga-Tarutung, Kecamatan Sitauis, Kabupaten Tapteng, datang dari Sibolga menuju ke Kota Medan.

Saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP), tiba-tiba truk korban disalip oleh satu unit mobil Avanza berwarna silver yang datang dari arah belakang. Sambil menodongkan senjata api ke arah truk, salah seorang pelaku yang mengaku sebagai petugas meminta truk yang dinaiki korban untuk berhenti.

Takut dengan ancaman tersebut, korban akhirnya meminta sopirnya untuk menghentikan truk. Usai truk yang ditumpangi korban berhenti, dua orang dari para pelaku dengan membawa senjata api laras panjang dan laras pendek kemudian keluar dari dalam mobil Avanza.

Keduanya langsung menodong korban dan meminta korban beserta sopir dan kernetnya turun sambil berpura-pura menanyakan kelengkapan surat-surat truk milik korban.

Begitu turun dari truk, tangan ketiganya langsung diborgol oleh pelaku. Bahkan mata korban beserta sopir dan kernetnya ditutup para pelaku mengunakan lakban.

Selanjutnya ketiga korban dimasukkan ke dalam mobil Avanza dan dibawa berputar-putar, keliling Kota Tebing Tinggi, sebelum akhirnya para korban dibuang di areal perkebunan PT Paya Pinang, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Sergai.

Polisi sejauh ini masih menyelidiki identitas dan jumlah pelaku perampokan yang membawa kabur truk korban. “Mudah-mudahan pelaku perampokan ini dapat segera kita tangkap,” tegas AKP MT Sagala. (msc)

Mungkin Anda juga menyukai