CALEG GOLKAR

Ternyata! 2 Tersangka Kasus Pengrusakan Kebun Kopi Tak Ditahan Karena Dijamin Polisi, Korban Kesal 5 Tahun Kasusnya Tak Tuntas…

Korban Ristani dan LP di Polres Dairi. (ist)

DAIRI (medanbicara.com)- Ternyata sesuai LP/45/V/2013/Res Dairi/Sek Tigalingga 27 Mei 2013, seorang oknum anggota Polres Dairi, Aiptu Harianton Sinaga menjaminan 2 tersangka pengrusakan kebun kopi miliki wanita bernama Ristani Samosir, DS dan AG, sehingga tak dilakukan penahanan.

Sebelumnya diketahui, personel Polres Dairi gagal menangkap 2 tersangka kasus pengerusakan kebun kopi yang selama 5 tahun belum tuntas di Polres Dairi.

Menurut Informasi, Rabu (26/12/2018) sekira pukul 13.00 Wib Polres Dairi mendapat informasi 2 tersangka berinisial DS dan AG sedang berada di rumahnya, di Desa Lau Kersik, Kec Gunung Sitember, Kabupaten Dairi, Sumut untuk menjenguk ibunya yang meninggal dunia.

Mengetahui keberadaan kedua tersangka, 4 personel Polres Dairi datang ke kediaman kedua tersangka untuk melakukan upaya penangkapan. Namun upaya penangkapan yang dilakukan personel Polres Dairi gagal. Keduanya sempat melarikan diri begitu tahu petugas akan datang.

Penangkapan kedua tersangka berdasarkan LP/45/V/2013/Res Dairi/Sek Tigalingga tanggal 27 Mei 2013, tentang terjadinya tindak pidana pengerusakan secara bersama-sama terhadap tanaman cokelat milik Ristani Samosir, yang terjadi Kamis 23 Mei 2013 lalu, di kebun milik Ristani Samosir, di Dusun Lau Kersik, Sesa Bukit Lau Kersik, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi.

Kasus pengrusakan kebun kopi milik korban Ristani Samosir dilakukan oleh kedua tersangka dengan menebang lebih kurang 200 batang pohon kopi yang siap dipanen.

Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP J Nainggolan saat dikofirmasi terkait penjamin kedua tersangka menyuruh wartawan datang ke Polres Dairi untuk penjelasan.

Diberitakan sebelumnya, Wanita bernama Ristani Samosir, warga Sidikalang, Sumut kesal terhadap Polres Dairi. Pasalnya, laporan ibu rumah tangga itu dengan nomor LP 45/V tahun 2013, tepatnya 5 tahun yang lalu hingga kini pelakunya belum semua terungkap.

Ristani Samosir menuturkan, ada beberapa pria yang melakukan pengrusakan di ladangnya 5 tahun lalu, namun Polres Dairi hanya mampu menangkap satu orang saja sementara yang lainnya belum ditangkap. (ing)

Mungkin Anda juga menyukai