Tiga Hari Tak Makan, Jokowi Ngemis di Jalan
SERDANGBEDAGAI (medanbicara.com) – Kelaparan karena tak makan selama tiga hari. Jokowi cs, sesama penderita kusta penghuni UPT Dinas Sosial, Belidahaan mengemis di Jalinsum, persisnya di depan komplek ruko, Desa Sei Rampah, Rabu (19/7/2017).
Penderita kusta yang selama sebulan belum menerima penyaluran sembako dalam aksinya kembali berharap agar pemerintah provinsi segera mengatasi musibah kelaparan yang dialami mereka.
“Gubernur Sumatera Utara HT. Erry Nuradi dan DPRD Sumut tolong bantu kami penderita Kusta. Saya sudah tidak makan nasi selama tiga hari karena beras dan uang tidak ada, tolonglah.., ” bilang Jokowi Nainggolan (67) salah seorang penderita kusta kepada medanbicara.com.
Kalau kedua tangan saya ini sehat, sebutnya,, tentunya tidak mengharapkan bantuan dari pemerintah. Sudah hampir sebulan bantuan dari Dinas Sosial Propinsi Sumut tidak kunjung datang. Mau makan apa lah semua penderita kusta ini. Ujarnya sedih.
Dalam aksinya kali ini, penderita kusta hari ini turun sebanyak 150 orang di Jalan lintas Sumatera ( Jalinsum)mencari hasil derma warga yang melintas untuk bisa beli beras dan sembako.“Sekarang saya terpaksa dua hari makan ubi bakar,” ucap Jokowi yang masih lajang tersebut.
Masih kata Jokowi, sepuluh jarinya terpotong di kedua tangannya sejak 3 tahun yang lalu. Diawali dengan rasa tusuk-tusuk pada bagian kaki dan tubuh disaat pagi hingga malam hari.
“Kondisi penyakit saya ini tidak pernah mendapatkan perobatan lagi. Saya dan penderita kusta lainnya sangat kecewa dan saya berharap Gubernur Sumut dan DPRD Sumut bantulah penderita kusta yang berada di Belidaan Desa Simpang Empat, harapnya sembari menunjukkan kedua tangan tanpa jari.
Sementara itu, Camat Sei Rampah Drs. Haparuddin Saragih ketika dimintai tanggapannya mengaku sangat prihatin dan sangat kecewa melihat sikap pegawai Dinas Sosial Sumut yang terkesan tidak bertanggungjawab dan penderita kusta hanya menuntut haknya saja.(aef)
