Tugu Meriam di Kota Gunungsitoli Dibongkar, Tapi Renovasinya Tak Terurus…

GUNUNGSITOLI (medanbicara.com)-Situs sejarah Tugu Meriam yang berada di tengah Kota Gunungsitoli rusak. Meriam yang semula berada di atas tugu sudah berpindah ke belakang rumah warga dan tak terurus.

Menurut informasi, situs yang menjadi ikon sejarah Kota Gunungsitoli itu sengaja dibongkar lantaran ingin direvitalisasi.

Namun, anehnya pasca pembongkaran Tugu Meriam kelihatan belum ada aktifitas pertukangan di lokasi.

Selokan drainase di depan tugu yang sudah digali tampak menganga. Jika tidak teratasi akan membahayakan anak-anak dan pengendara yang melintasi Jalan Diponegoro.

Meriam yang semula berada di atas tugu sudah berpindah ke belakang rumah warga dan tak terurus. (sut)

Belum diketahui biaya renovasi situs Tugu Meriam karena papan proyek tidak kelihatan di lokasi.

Menurut penuturan warga, Ama Amillah (36), jika biaya ganti rugi lahan Tugu Meriam ditaksir sebesar Rp500 juta.

Ama Amillah yang berprofesi sebagai pedagang itu mengeluhkan kondisi Tugu Meriam saat ini yang belum ada pengerjaan. Selokan parit yang belum disemen akan berbahaya bagi anak-anak.

Diperparah lagi kondisi badan jalan seputaran Tugu Meriam begitu sempit sehinga bisa mengancam keselamatan bagi pengendara yang melintasi ruas Jalan Diponegoro.

Ia mengatakan belum siapnya renovasi Tugu Meriam membuat omzet penjualan berkurang, karena pembongkaran tugu berdekatan dengan toko

“Ya, terganggu juga Pak. Mau bagaimana lagi,” ujarnya

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemerintah Kota Gunungsitoli, Ampelius Nazara yang menangani renovasi Tugu Meriam yang dihubungi Selasa (2/10) tak bersedia memberi keterangan.

“Sedang rapat kami, Pak,” ucap Ampelius. (sut)