CALEG GOLKAR

Warga Desa Peraih PHBS Tingkat Nasional Diserang Lalat, Ini Penyebabnya…

Datok Penghulu (Kepala Desa), Suripto saat ditemui wartawan. (nda)

ACEH TAMIANG (medanbicara.com)-Desa Suka Jadi, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh pernah mendapat predikat sebagai kampung Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) tingkat nasional tahun 2010.

Kini kampung tersebut semakin jorok karena dipenuhi lalat dan warga di sana menjuluki kampung lalat. Nama kampung lalat itu dikarenakan saat ini kampung Suka Jadi diserang wabah lalat.

Datok Penghulu (Kepala Desa), Suripto kepada wartawan mengatakan, wabah lalat ini disinyalir dari kandang-kadang pengusaha ternak ayam di sekitar kampung

Menurut Datok, saat ini tercatat ada 17 belas kandang dari 13 belas pengusaha ternak ayam di kampung itu.

"Sudah beberapa kali saya musyawarahkan terkait penanganan wabah lalat ini kepada para pengusaha ternak ayam yang kandang ayamnya ada di kampung ini, namun tidak pernah ada titik temu. Saya permasalahan ke Camat, namun tidak ada juga titik temu sampai akhirnya pihak Kabupaten turun ke kampung Suka Jadi ini melalui perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Aceh Tamiang tapi sepertinya sampai hari ini juga belum ada solusi untuk mengatasi wabah lalat di kampung yang saya pimpin ini," katanya.

Menurutnya, bukan tidak ada usaha dan upaya yang dilakukannya untuk mengatasi wabah lalat. Berbagai upaya mediasi baik dari tingkat kampung, kecamatan sampai tingkat kabupaten sudah dilakukan tapi hasilnya masih nihil.
"Kebijakan tegas terakhir sebagai Datok saya meminta kepada pihak perusahaan yang memasok bibit ayam kepada pengusaha ternak ayam ini untuk tidak mengirimkan dan memasukkan lagi bibit ayam yang telah panen meskipum sifatnya hanya sementara sampai kita dapat solusi untuk mengatasi wabah lalat yang sangat meresahkan warga di Suka Jadi ini," katanya.

Datok mengakui saat ini ada beberapa kandang ayam yang letaknya berdekatan dengan pemukiman masyarakat, sehingga saat ini dia lagi mengkaji ulang izin para pengusaha ternak ayam terkait keberadaan kandang-kandang ayam di Desa Suka Jadi, terutama kandang-kandang ayam yang berdampingan langsung dengan pemukiman masyarakat. (nda)

Mungkin Anda juga menyukai