CALEG GOLKAR

BPJS Kesehatan dan RS Martha Friska Multatuli Hentikan Kerjasama

MEDAN (medanbicara.com).Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memutuskan untuk menghentikan kerjasama pelayanan dengan Rumah Sakit (RS) Martha Friska Multatuli. Hal itu berlaku, terhitung mulai 1 Desember 2017 mendatang.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan, Ari Dwi Aryani saat dikonfirmasi mengatakan, penghentian kerjasama tersebut atas dasar surat dari RS Martha Friska Multatuli pada 16 Oktober 2017. Oleh karenanya, mulai awal bulan mendatang, pasien BPJS Kesehatan tidak lagi dilayani berobat ke RS tersebut, kecuali emergensi.

“Iya benar. Per Desember nanti kita sudah menghentikan kerjasama dengan RS Martha Friska Multatuli,” ungkapnya, Senin (20/11).

Ari menjelaskan, dalam surat yang disampaikan ke BPJS Kesehatan, RS Martha Friska Multatuli mengaku ingin memperbaiki sistem administrasi BPJS Kesehatan mereka. Selain itu melakukan peningkatan kinerja verifikator internal, tim anti fraud (kecurangan) dan komite medik, serta optimalisasi sistem informasi manajemen rumah sakit untuk upaya preventif terhadap kejadian fraud.

BPJS Kesehatan sendiri terang Ari, sudah menjawab surat tersebut. Selanjutnya RS Martha Friska Multatuli diminta untuk menginformasikannya ke peserta, melakukan peralihan pasien ke RS yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, dan menyampaikan hasil perbaikan internal ke BPJS sebagai dasar melanjutkan kerjasama kembali.

“Dan kami sudah menjawab, bahwa menghargai baik untuk melakukan perbaikan di RS Martha Friska. Sedangkan untuk pasien sudah diarahkan untuk dipindahkan layanannya sesuai domisili,” sebutnya.

Untuk itu, sambungnya, bila nanti RS Martha Friska Multatuli ingin bekerjasama kembali, dipastikan mereka harus sudah memperbaiki kualitas layanan, tidak adanya iuran biaya, memperbaiki kualitas layanan administratif, serta menguatkan fungsi sistem pencegahan sistem kecurangan dengan mengoptimalkan fungsi pencegahan kecurangan di rumah sakitnya.

“Kalau semuanya sudah diperbaiki, kita pada dasarnya siap melanjutkan kerjasama kembali,” bebernya.

Sementara itu, di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli, manajemen terlihat sudah melakukan sosialisasi melalui spanduk yang menyatakan per satu Desember nanti mereka tidak lagi melayani pasien peserta BPJS Kesehatan kecuali emergensi. Sebab, dalam spanduk itu pula tertulis RS Martha Friska ingin melakukan perbaikan sistem BPJS Kesehatan.

"Bulan depan sudah nggak melayani pasien BPJS lagi," ujar salah seorang petugas di rumah sakit tersebut.

Manajemen RS Martha Friska yang coba dikonfirmasi terkait ini terkesan enggan untuk memberikan keterangan. Berulang kali dihubungi, Direktur Medik RS Martha Friska dr Olivia tidak mau menjawab, bahkan mereject panggilan wartawan terhadapnya, meski sebelumnya telah disampaikan prihal yang ditanyakan. (fatimah)

Mungkin Anda juga menyukai