CALEG GOLKAR

Kemitraan BPJS Ketenagakerjaan dan HRD Tingkatkan Kepesertaan

Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut, Umardin Lubis saat membuka Costumer & Community Gathering 2017 di Lapangan Golf PTPN 2 di Tanjung Morawa, Sabtu 25/11/ ist

MEDAN.(medanbicara.com).­ Selain untuk menambah keakraban, Costumer & Community Gathering yang diadakan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbagut juga bertujuan meningkatkan kepesertaan.

Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut, Umardin Lubis menjelaskan kedekatan yang terbentuk antara BPJS Ketenagakerjaan dan Human Resources Departemen (HRD) terus menerus sangat dibutuhkan, karena dapat meningkatkan kepatuhan dan kepesertaan.

Apalagi, petugas RO (relation officer) yang ditugaskan BPJS Ketenagakerjaan ke perusahaan terus berganti, sedangkan petugas HRD perusahaan yang mengurusi BPJS Ketenagakerjaan tetap.

“Mungkin diperusahaan ada pekerjanya dari zaman baby boomers, zaman gen x dan ke zaman gen Y.Kita perlu untuk menyatukan kembali.Kalau komunikasinya bagus, apa yang diinginkan data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan akan lebih mudah,” ujar Umardin Lubis di Acara Costumer & Community Gathering 2017 di Lapangan Golf Kantor Besar PTPN 2 Tanjung Morawa, Sabtu, 25/11.

IMG_20171126_000656

Umardin menambahkan bila kedekatan bertambah terus menerus, pekerja di perusahaan bisa menjadi tenaga marketing BPJS secara tidak langsung. Dia tidak hanya berpikir soal karyawan perusahaannya saja, tapi juga pekerja yang ada di lingkungan ataupun komunitasnya.

“Orang kalau sudah dekat, pasti pernah membicarakan tentang kita.Dengam begitu memudahkan pekerjaan BPJS Ketenagakerjaan,” kata Umardin.

Acara ini diikuti oleh perusahaan tergolong platinium atau peserta BPJS Ketenagakerjaannya paling sedikit 1000 orang.

Permintaan Perusahaan

Indra Siregar, PGA Manager PT Sinar Sosro mengatakan dengan acara gathering tersebut diharapkan menambah kemudahan perusahaan berhubungan dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Indra menginginkan pelayanan yang diberikan bertambah sehingga 4 program BPJS Ketenagakerjaan dapat dinikmati karyawan.

“Pastinya minta service yang lebih, seperti program yang diurus langsung karyawan seperti program pensiun bisa lebih mudah,” katanya.

Indra memberikan saran agar BPJS lebih sering mendatangi perusahaan.Tidak hanya bertemu dengan HRD, tapi langsung dengan karyawan.

Alasannya kata Indra, setelah Jamsostek berubah menjadi BPJS Ketenagakerjaan, tentunya banyak penataan sistem dan program baru. Tentunya tidak cukup hanya RO bertemu dengan HRD.

“Jadi perlu ditingkatkan dialog tatap muka antara RO dengan karyawan. Sehingga program BPJS Ketenagakerjaan bisa ditanyakan langsung.Jangan taunya dari pihal lain seperti media atau internet,” katanya. (hambali)­

Mungkin Anda juga menyukai