Konsumsi Pertalite Melesat Tajam Berkat Pertalite Lucky Dip
MEDAN (medanbicara.com)-Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I kembali memberikan apresiasi kepada masyarakat yang sangat antusias untuk berpartisipasi pada kegiatan promo Pertalite Lucky Dip 2018. Melalui promo Pertalite Lucky Dip tercatat adanya kenaikan yang cukup signifikan dari konsumsi Pertalite yakni, mencapai 3,4 persen dari penyaluran awal 6.903 KL perhari menjadi 7.140 KL perhari.
“Kami memberikan apresiasi tinggi bagi masyarakat yang antusias terhadap promo Pertalite Lucky Dip ini, hal ini membuktikan bahwa masyarakat turut mendukung penggunaan BBM yang berkualitas demi kondisi lingkungan yang lebih baik,”kata Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I, Rudi Ariffianto, Kamis (5/4).
Sejak digulirkan pada 5 Maret 2018, sebut Rudi, Pertalite Lucky Dip sudah memberikan puluhan smartphone kepada para pemenang promo Pertalite Lucky Dip dengan latar belakang yang bervariasi.
“Melalui program promo Pertalite Lucky Dip, Pertamina MOR I sudah memberikan 30 buah smartphone serta puluhan hadiah hiburan lainnya, pemenangpun cukup bervariasi mulai dari pengemudi bentor, angkutan umum, hingga karyawan swasta,”sebutnya.
Untuk itu lanjutnya, dia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk turut berpartisipasi pada program promo Pertalite Lucky Dip 2018. Karena, pihaknya telah menyediakan puluhan hadiah menarik.
“Kegiatan promo terdekat akan dilaksanakan pada hari Jumat, 6 April 2018 di beberapa SPBU terpilih di seluruh wilayah operasional Pertamina MOR I. Program promo Pertalite Lucky Dip akan terus berlangsung setiap minggunya hingga tanggal 25 April 2018,”ucapnya.
Kemudian, pada 6 April 2018, program Pertalite Lucky Dip akan dilaksanakan di lima SPBU yang berlokasi di seluruh wilayah operasional Pertamina MOR I yakni di SPBU 14243455 Batupahat, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, SPBU 14227312 Kodya P. Sidempuan, Provinsi Sumatera Utara, SPBU 14284657, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, SPBU 14294739 Ocarina Batam, Provinsi Kepulauan Riau, dan SPBU 14261537 Kodya Bukit Tinggi, Provinsi Sumatera Barat. (eko fitri)
