CALEG GOLKAR

Sambut Hari Pahlawan Bazar Buku Terbesar di Dunia Hadir Pertama Kali di Medan

ilustrasi

MEDAN (medanbicara.com)– Bazar buku Big Bad Wolf akan hadir untuk pertama kalinya di Kota Medan 2 November 2018 – 12 November 2018, setelah sebelumnya Big Bad Wolf hadir di Ibukota Jakarta dan juga Pulau Jawa tepatnya di Surabaya.

Untuk pertama kalinya pada tahun ini Big Bad Wolf hadir di Pulau Sumatera khususnya di Kota Medan pada bulan November untuk menyambut hari Pahlawan Nasional. Bazar buku Big Bad Wolf diadakan, di Gedung Andromeda Ex Bandara Polonia Medan, selama 24 jam nonstop dengan penawaran diskon mulai dari 60 hingga 80 persen untuk semua buku impor.

Misi untuk menggalakkan budaya membaca sejak dini serta menyediakan akses untuk memperoleh buku yang baik bagi semua kalangan menjadi semangat Big Bad Wolf dalam mempelopori kegiatan ini. Dalam bidang literasi, Indonesia masih terus berjuang untuk meningkatkan minat baca masyarakat yang terbilang cukup rendah, namun memiliki potensi peningkatan yang besar jika diberikan fasilitas yang memadai.

“Kami sangat berterima kasih untuk antusiame dan sambutan yang baik dari para pencinta buku khusunya yang berada di Kota Medan, kami juga berharap dengan hadirnya Big Bad Wolf dapat membuat masyarakat untuk lebih mencintai buku serta dapat meningkatkan minat baca pada masyarakat Indonesia, mari kita banyak membaca untuk menghormati jasa pahlawan, karena dengan membaca kita bisa memperoleh pengetahuan untuk membangun bangsa ini dan dengan membaca kita dapat melihat dunia,” ujar Uli Silalahi, Presiden Direktur PT Jaya Ritel.

Big Bad Wolf memiliki program yang bernama “Red Readerhood” sebagai tanggung jawab sosial dimana program tersebut mengajak para pengunjung yang hadir untuk mendonasikan buku-buku yang mereka beli kepada masyarakat Indonesia yang membutuhkan. Untuk program Red Readerhood Medan akan di donasikan kepada teman teman yang berada di Samosir bersama dengan Yayasan Alusi Tao Toba. Buku–buku yang di donasikan diharapkan dapat bermanfaat dalam kemajuan pendidikan dan menjadi semangat baru untuk lebih gemar membaca mengingat Pulau Samosir masih memiliki keterbatasan dalam akses informasi dan juga pendidikan.

Tahun ini Bazar Buku Big Bad Wolf hadir di Medan dengan membawa lebih dari dua juta buku. Buku yang dihadirkan adalah buku impor dengan bacaan yang menarik sehingga diharapkan para pengunjung akan tertarik dan mulai senang untuk membaca. Acara Bazar Buku Big Bad Wolf pertama yang diadakan di Jakarta pada tahun 2016 telah mendapatkan sambutan dan antusiasme yang sangat besar dari masyarakat, yang dihadiri oleh lebih dari 350,000 pengunjung yang tidak hanya berasal dari wilayah Jabodetabek saja, tetapi juga dari Bandung, Semarang, Lampung dan Palembang. Dari sekian banyak genre buku, kategori yang paling banyak terjual merupakan koleksi buku anak-anak, referensi, arsitektur, hobi dan novel. Untuk Bazaar Buku Big Bad Wolf di Medan ini diharapkan dapat dihadiri oleh sekitar 250,000 pengunjung dari Medan dan kota-kota lain di sekitarnya.

Sementara itu HR Parlindungan Hutahaean, Regional CEO Region I/Sumatera 1 Bank Mandiri menuturkan, selain menyambut Hari Pahlawan Nasional, pelaksanaan Bazaar Buku Big Bad Wolf juga merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT Bank Mandiri ke 20. Keikutsertaan Bank Mandiri dalam perhelatan ini menunjukkan konsistensi perseroan dalam membangun budaya membaca serta memperkuat awareness masyarakat atas transaksi pembayaran secara non tunai.

"Antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap event ini. Tidak hanya di Jakarta dan di Surabaya, warga Medan pun sangat menantikan kapan Bank Mandiri menghadirkan Bazaar Buku Big Bad Wolf di Medan. Untuk itu, sekarang saatnya kami datang menjawab keinginan tersebut. Melalui event ini, Bank Mandiri dan Bazaar Buku Big Bad Wolf Indonesia mempermudah akses terhadap buku – buku berkualitas dengan harga yang sangat terjangkau. Selain itu, kami sudah menyiapkan program diskon hingga 50% dengan fiestapoin, bonus voucher hingga 400 ribu dengan menggunakan kartu kredit atau kartu debit dan juga cicilan 0% hingga 6 bulan dengan menggunakan kartu kredit Bank Mandiri. Kami yakin, melalui even–even seperti ini Bank Mandiri dapat terus berkontribusi untuk melahirkan pahlawan-pahlawan nasional generasi baru, yang ikut serta membangun dan mewujudkan cita –cita bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang maju," katanya.

“Kami belajar banyak dari acara di Jakarta dan juga di Surabaya, kami sangat senang karena ternyata minat masyarakat terhadap buku masih sangat tinggi,” kata Uli Silalahi, Presiden Direktur PT Jaya Ritel Indonesia. “Kami mempersiapkan lebih dari 2 juta buku dengan penawaran harga yang sangat terjangkau agar setiap pengunjung berkesempatan membawa pulang buku berkualitas sebanyak-banyaknya,” sambungnya.

Sekadar diketahui, Big Bad Wolf telah diselenggarakan di berbagai negara di Asia dengan misi untuk menciptakan kemampuan baca. Bazaar Buku Big Bad Wolf pertama kali dimulai di Kuala Lumpur pada tahun 2009, dan pada 2015 dilaksanakan secara berturut-turut selama 17 hari dengan penjualan lebih dari 3,5 juta buku dan dihadiri oleh 600.000 pengunjung.

Semua yang disediakan merupakan buku-buku baru yang dibeli langsung dari penerbit-penerbit di Inggris, Amerika Serikat dan Eropa, yang kemudian dijual di Asia dengan diskon 60-80 persen. Di Indonesia, Bazaar Buku Big Bad Wolf dikelola oleh PT Jaya Ritel Indonesia dengan misi bantu membentuk masyarakat gemar membaca serta mencerdaskan bangsa agar siap memasuki kompetisi masyarakat. (rel/eza)

Mungkin Anda juga menyukai