CALEG GOLKAR

10 Supir Angkot  dan Bus Di Lubuk Pakam Diduga Positif Gunakan Narkoba

Tim gabungan melakukan pemeriksaan urine kepada para supir angkutan kota dan bus di terminal Lubuk Pakam, Rabu (20/12)./hulman

LUBUK PAKAM (medanbicara.com)-Sebanyak 184 supir angkutan kota (angkot) dan bus menjalani test urine y

ang dilaksanakan Tim Gabungan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Deliserdang, Dinas Perhubuhgan Deliserdang, Sat Pol PP Deliserdang, Sat Lantas Polres Deliserdang dan Polsek Lubuk Pakam di terminal Lubuk Pakam, Rabu (20/12).

Saat test urine berlangsung, petugas mengarahkan angkot dan bus yang melintas masuk ke dalam Terminal Lubuk Pakam. Di dalam Terminal Lubuk Pakam, satu per satu  supir diperiksa urinenya oleh petugas BNNK Deliserdang. Sementara petugas Dinas Perhubungan Deliserdang dan personil Kepolisian  memeriksa surat-surat kendaraan dan kelayakan kendaraan seperti ban dan lampu.

Kepala Dinas Perhubungan Deliserdang Jannes Manurung menyebutkan, dari 184 orang supir dan kernek yang ditest urine, hasilnya 10 orang supir positif diduga menggunakan narkoba.

Sepuluh orang supir yang positif diduga narkoba masing-masing, Boy Pakpahan (25) warga Lubuk Pakam supir KPUM M 97, Mikhael Sitorus warga Tebing Tinggi supir Sandra Prima, Jamiin Nasution warga Madina supir taksi, Khairul warga Tebing Tinggi supir Sandra Prima, Wiyono warga Rantau Parapat supir Bus Candra, Parlin Aritonang warga Pardagangan supir KUPJ, Tolopan Sianipar warga Siborong-borong supir Bus KBT, Wendeang Saragih warga Galang Kota, Galang supir Netis, Heri Parningotan Siregar warga Tantom, Tapanuli Selatan (Tapsel) supir Simpati, Firman Akbar supir Mekar Jaya.

Jannes Manurung menerangkan, test urine merupakan persiapan angkutan Natal Tahun 2017 dan Tahun Baru 2018. “Kendaraan yang beroperasi dijalan banyak penyimpangan sehingga sering terjadi kecelakaan," sebut Jannes Manurung.

Ditambahkan Jannes Manurung, dari test urine ada 10 orang supir yang positif diduga narkoba. “Supir yang positif narkoba tidak diberangkatkan dan digantikan supir yang lain. Kegiatan ini dilakukan dua kali setahun," ujarnya.

Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan Dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Deliserdang Tiarlina Manik mengatakan yang positif diamankan ke kantor BNNK Deliserdang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Yang positif di bawa ke Kantor BNNK Deliserdang untuk diassessment," terangnya.

Turut hadir dalam pemeriksaan test urine ini Kasi Berantas BNNK Deliserdang Kompol Antonius Pangaribuan, Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dan Sarana Dinas Perhubungan Kabupaten Deliserdang M P Sagala, Wakapolsek Lubuk Pakam Iptu Teddy Napitupulu.

Kepada wartawan Boy Pakpahan mengaku, sudah tiga tahun tidak menghisap ganja. “Sejak tiga tahun lalu aku tidak menghisap ganja, tadi malam aku minum tua,"ujar Boy.

Sementara Khairul, supir Sandra Prima mengaku terakhir menghisap sabu dua hari lalu. “Terakhir aku hisap sabu dua hari lalu," ujarnya. Khairul pun sempat membuat heboh petugas dan sejumlah wartawan yang melakukan peliputan, pasalnya Khairul sempat mengantongi botol yang berisi urine.(man)

 

Mungkin Anda juga menyukai