CALEG GOLKAR

2 Emak-emak Bawa ‘Barang Enak’ Dipandu Begitu Sampai di Medan, Pengakuannya Bikin Miris…

Kedua tersangka saat dimankan. (man)

DELISERDANG (medanbicara.com)-Pengakuan dua emak-emak Mur (36) dan Khat (26), diamankan petugas keamanan (Avsec) di area Security Check Point Sentralisasi, Bandara Kualanamu, Selasa (4/9/2010) bikin miris.

Ketika diinterogasi petugas, keduanya mengaku jika mereka disuruh membawa barang haram itu oleh seorang pria yang tidak dikenal di Bireuen, Aceh dan diberikan upah awal sebesar Rp1 juta per orangnya.

Selanjutnya keduanya juga dijanjikan akan diberikan uang tambahan sebesar Rp10 juta per orang jika sampai di Banjarmasin, Kalimantan. Karena iming-iming itu, Mur yang sudah menjanda 15 tahun dan bercucu 1 itu bersama Khat, rekan sekampungnya yang sudah memiliki 2 orang anak itu tergiur.

”Kami butuh uang untuk bayar kontrakan rumah dan kalau ada sisa uangnya untuk beli tapak rumah,” sebut keduanya.

Tawaran pria yang tak dikenal itupun disanggupi keduanya dan berpamitan kepada anaknya masing-masing mau ke rumah saudara mereka di Medan untuk beberapa hari.

Kemudian keduanya berangkat dari Bireuen, Aceh Senin (03/9) sekira pukul 16.00 WIB menuju Medan menggunakan angkot L300 dan tiba di Pondok Kelapa, Medan Selasa (4/9) sekira pukul 01.00 WIB dini hari.

Lalu keduanya dipandu melalui hape ke Simpang Ring Road Medan menggunakan betor dan disuruh menumpang bus ALS menuju Bandara KNIA sekira pukul 03.00 WIB.

Saat tiba di area Security Check Point Sentralisasi Bandara KNIA, calon penumpang maskapai penerbangan Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6881 tujuan Kualanamu-Bandara Soekarno Hatta- Banjarmasin itu gagal berangkat karena ketahuan membawa 2 bungkusan plastic berisi diduga sabu yang masing masing menyimpan di selangkangan. (man)

Mungkin Anda juga menyukai