CALEG GOLKAR

3 Tahun Ayah dan Anak Tak Bisa Jalan Karena Kecelakaan dan Stroke, Butuh Perhatian Pemerintah

Kades Bakaranbatu, M Irwan Tanjung saat menjenguk Sri Puji Lestari dan ayahnya, Sanimin. (IST/Man)

Deli Serdang (medanbicara.com)-Sri Puji Lestari (35), warga Gang Cempaka, Dusun I, Desa Bakaran Batu, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, 3 tahun berbaring di tempat tidur ruang tamu rumahnya.

Ia mengalami lumpuh sejak tiga tahun lalu pasca kecelakaan lalulintas tertimpa becak mesin. Sementara ayahnya Sanimin (67), tiga bulan mengalami stroke dan juga tidak bisa jalan.

Anak dan ayah ini diketahui wartawan saat Kepala Desa Bakaran Batu, M Irwan Tanjung mengunjungi mereka di kediamannya. Istri Sanimin yang juga ibu dari Sri Puji Astuti, Samiatun mengisahkan, anaknya tidak bisa berjalan sudah tiga tahun yang lalu akibat terjatuh dari becak.

“Anak saya tertimpa becak di Gang Purwo saat itu dia penumpang di becak , becaknya milik kami yang bawa becaknya anak yang kerja di doorsmer kami nak,” kata Samiatun, sambil meneteskan air mata.

Ia mengatakan anaknya ditinggal suaminya, karena kemungkinan tidak mau mengurus istrinya yang sakit.
“Anak saya (Sri puji) ini punya anak satu, ditinggal suaminya tak ada dikasih makan dan tak ada kabarnya, kami sudah bawa berobat kemana-mana, namun ini masih berobat sama tukang kusuk di Pagar Merbau. Alhamdulillah banyak perubahan, kalau suami saya tiga bulan ini mengalami stroke, sebelah kiri badannya tak bisa jalan,” kata Samiatun.

Ia mengatakan bahwa selama ini ia terus merawat suami dan anaknya sambil berjualan di rumah.

“Saya jualan di depan rumah untuk makan sehari-hari, suami saya belum pernah kami bawa ke rumah sakit karena tidak ada BPJS kesehatan,” katanya.

Saat ditanya soal kursi roda, ibu empat anak ini semakin sedih karena tidak ada kursi roda.

“Anak saya berbaring terus, kalau suami pakai kursi plastik dan dibuatkan roda, kalau ada yang bantu kursi roda kami terima kasih kali, nak,” kata Sumiati terharu.

Keluarga Samiatun berterima kasih kepada pihak pemerintah desa dan wartawan yang telah menjeguk dan mengurus agar mendapat bantuan.

“Terima kasih ya, Pak, ” tandas Sumiatun sambil menangis.

Sementara itu Kepala Desa Bakaran Batu, M Irwan Tanjung mengatakan pihaknya akan membantu proses pengurusan di pemerintahan baik untuk memproses kursi roda maupun BPJS kesehatan untuk kedua warganya.

“Nanti kami akan memproses ini, mudah-mudahan cepat di proses, karena warga saya ini butuh perhatian, begitu juga butuh dua kursi roda, saya mohon dukungan dan doa agar kedua warga saya cepat sembuh,” kata M Irwan Tanjung. (man)

Mungkin Anda juga menyukai