CALEG GOLKAR

35 Hektar Lahan PTPN 2 di Desa Batang Kuis yang Digarap Diambil Kembali

PTPN2 membersihkan lahan seluas 35 hektar lebih, yang bagian dari 1057,11 hektar dengan menggunakan traktor (jonder). (ist)

DELISERDANG (medanbicara.com)- PTPN II melakukan pembersihan lahan dari penggarap liar. Lahan yang dulunya ditanami tebu oleh PTPN2 digarap masyarakat dan ditanam ubi dan jagung, Kamis (19/9/2019).

PTPN2 membersihkan lahan seluas 35 hektar lebih, yang bagian dari 1057,11 hektar dengan menggunakan traktor (jonder). Areal yang terletak di Blok 542 tersebut ber HGU nomor 113 berakhir Tahun 2028 dengan luas 1057,11 hektar lebih, masuk kawasan Desa Sidodadi, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang.

Saat pembersihan lahan dikawal BKO TNI PTPN2, Polres Deliserdang dan ratusan Satpam Kebun dan anggota Serikat Pekerja Perkebunan (SPP) serta karyawan.

Maneger Kebun Bandar Klippa PTPN2, Ir Asli Ginting didampingi, Ketua Serikat Pekerja Perkebunan (SPP) dan Menejer Distrik Rayon Selatan, Ir Mahdian Tri Wahyudi, Kabag Keamanan dan Aset PTPN2, Imam Subekti SE, Askep Rayon Sampali, Ir Adek Evi Azhar, Askep Rayon Bandar Klippa, Arifin Daulay SP, Kordinator Humas Sutan B Panjaitan disela-sela berlangsungnya pembersihan menyebutkan sebelum pembersihan digelar, pihak Kebun Bandar Klippa telah melakukan pemberitahuan serta melayangkan surat larangan sebanyak tiga kali. Namun para penggarap tidak mengindahkan. Bahkan aksi penggarapan itu dilaporkan pihak PTPN2 ke Polres Deliserdang, agar penggarap secepatnya meninggalkan areal kebun.

Walaupun digelar rapat koordinasi antara PTPN2 dengan penggarap di Mapolres Deliserdang pada awal September lalu, para penggarap tersebut membandel dan tidak mau meninggalkan lahan.

Akhirnya, semua tanaman milik penggarap dibersihkan karena akan ditanami sawit. Dengan kata lain, digelar tanam konvensi (TK) dari tanaman tebu ke tanaman sawit.

Kapolsek Batang Kuis, AKP Madianta Ginting SH mengatakan, saat pembersihan lahan tidak ada gerakan perlawanan dari masyarakat. Situasi aman, karena sebelumnya sudah ada negosiasi koordinasi antara penggarap dengan PTPN2 yang dimediasi Polres Deliserdang. (man)

Mungkin Anda juga menyukai